HUT ke-72 TNI, Pulomerak Steril 10 Jam

- 5 Oktober 2017, 00:15 WIB
HUT ke 72 TNI
HUT ke 72 TNI

CILEGON, (KB).- Untuk kelancaran acara HUT ke-72 TNI, Kamis (5/10/2017), di Pelabuhan Indah Kiat Pulp and Papper (IKPP) Merak, wilayah Pulomerak diblokade selama 10 jam. Sterilisasi wilayah diberlakukan mulai pukul 01.00 hingga pukul 11.00 WIB. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Presiden Jokowi dan Wapres Yusuf Kalla dipastikan hadir dalam acara tersebut. Kabarnya Presiden Joko Widodo bersama ibu negara Iriana Joko Widodo berangkat dari Hotel Aston Anyer menuju Pulomerak pukul 06.30. Sementara Wapres JK bersama istri Mufidah Jusuf Kalla langsung berangkat menggunakan helikopter dari gedung istana negara. Baik rombongan Jokowi maupun JK akan terlebih dahulu transit di Kantor PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak. Dari sana, Jokowi dan JK akan berjalan kaki menuju Pelabuhan IKPP Merak, pukul 07.59 WIB. General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Fahmi Alweni mengatakan, para pejabat tinggi TNI menyiapkan Pelabuhan Merak untuk penyambutan Presiden Jokowi dan Wapres JK, Rabu (4/10/2017). Untuk itulah, sebagian besar Pelabuhan Merak akan steril dari aktivitas bongkar muat penumpang dan kendaraan. "Kantor akan disiapkan untuk penyambutan Pak Presiden dan wapres. Apalagi Pak JK akan datang melalui udara, menggunakan helikopter dan mendarat di Dermaga 4," katanya, kemarin. Ia mengatakan, lalu lintas menuju Pelabuhan Merak akan dihentikan pada Kamis (5/10/2017) mulai dini hari hingga menjelang siang. Penghentian lalu lintas sendiri diberlakukan mulai pintu Tol Pulomerak. "Lalu lintas dari arah Jakarta dihentikan mulai dini hari hingga pukul 11.00. Ini sudah kami sosialisasikan kepada para pengurus truk, juga masyarakat pengguna jalan," ujarnya. Meski demikian, kata dia, pihaknya tidak menghentikan kegiatan bongkar muat secara menyeluruh. Kegiatan ini masih dilakukan di Dermaga 1, 2, dan 3. "Kami masih melayani penurunan penumpang dari Pelabuhan Bakauheni. Itu tidak diblokade, tidak seperti jalur dari arah Jakarta. Kami juga tetap menyeberangkan penumpang dan kendaraan yang ada di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Itu adalah penumpang atau kendaraan yang tiba di pelabuhan sebelum pukul 01.00 Kamis (5/10/2017)," tuturnya. Sementara itu, ribuan prajurit TNI telah siap memperlihatkan sejumlah atraksi. Informasi yang berhasil dihimpun, atraksi-atraksi yang akan diperlihatkan di antarnya pencak silat.  Pada atraksi ini TNI melibatkan 1.800 prajurit gabungan, dari Grup Kopassus Divisi I Kostrad Kodim III Siliwangi, Korps Marinir TNI AL, Koharmatau TNI AU, dan Korps Wanita TNI. Ribuan prajurit ini akan menampilkan pencak silat merpati putih, tapak suci, perisai diri, pagar nusa, pemersatu hati, pagar kencana, ciung wanara, cimande, panglipur, budi kencana.  Selain itu, ada 72 personel gabungan TNI yang akan melakukan terjun bebas dari 2 pesawat CN-295 TNI AU. Mereka berasal dari TNI AD, AL, dan AU, dimana 67 personel melakukan terjun akurasi dan 5 personel terjun membawa bendera. Sementara pada demo tempur, TNI menurunkan 48 KRI berbagai KLS, 17 unit pesawat udara FIX Wing, 10 unit pesawat udara rotary wing, 1 unit tank panther, 12 unit multiple rocket launcher (RM 70 GRAD), 6 tank ampibi (BMP-3F), dan masih banyak lagi. Terkait hal itu, Komandan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten Kolonel Laut (P) Rudi Haryanto mengatakan, sterilisasi telah menjadi protap Mabes TNI. Menurut dia, ini untuk antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. "Tidak hanya di darat, Perairan Merak pun kami sterilkan hingga acara HUT berakhir di siang hari," ucap Rudi. (AH)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x