Pembangunan PLTU Jawa 9-10, PT IP Garap Izin Reklamasi Pantai Kelapa Tujuh

- 6 November 2017, 06:00 WIB
Indonesia Power logo
Indonesia Power logo

CILEGON, (KB).- Pihak PT Indonesia Power (IP) Unit Pembangkit (UP) Suralaya sedang melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10. Di antara kegiatan tersebut, pihak PT IP akan mereklamasi Pantai Kelapa Tujuh. Hal tersebut diungkapkan Koordinator Perizinan Pengembangan PLTU 9-10 , Hamim, di sela-sela acara Media Gathering PT IP UP Suralaya, di Pemancingan Puri Serang Hijau, Serang, Sabtu (4/11/2017). Menurut dia, reklamasi Pantai Kelapa Tujuh dilakukan untuk memenuhi kebutuhan lahan seluas 74 hektare. "Dua pembangkit listrik ini membutuhkan area seluas 74 hektare. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Pantai Kelapa Tujuh akan direklamasi," katanya. Mengenai kegiatan reklamasi, ujar dia, sedang dalam proses perizinan. Saat ini, pihaknya baru menyelesaikan izin lokasi reklamasi, sedangkan groundbreaking proyek tersebut telah dilakukan pada Kamis (5/10/2017) lalu. Seiring groundbreaking PLTU Jawa 7 di Desa Terate, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. "Ini adalah proyek yang digagas pak Joko Widodo (Presiden RI), selaku PSN (proyek strategi nasional) percepatan infrastruktur kelistrikan 35.000 megawatt," ujarnya. Menurut dia, masing-masing pembangkit akan memproduksi listrik sebesar 1.000 megawatt. Saat ini, proyek sedang masuk tahap awal, yakni land clearing, cut and fill, serta pemindahan jalan nasional. "Ada jalan nasional yang harus kami pindahkan. Pada kegiatan itu, kami sudah mendapatkan rekomendasi Balai Besar Jalan Nasional," ucapnya. Pada tahap awal tersebut, pihaknya telah mengantongi sejumlah izin, di antaranya Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) Izin Lingkungan, serta Izin Amdal Lalu Lintas (Lalin). "Jika ada aktivitas, pasti ada dampak. Maka itu segala prosedur kami tempuh. Amdal, Izin Lingkungan, serta Izin Amdal Lalin sudah kami dapatkan," ucapnya. Pembangunan dua pembangkit tersebut, menurut dia, akan selesai di 2021. Sementara, pembangunan konstruksi, akan dimulai pada pertengahan 2018. "Untuk berapa anggaran, silakan tanya ke kantor pusat. Sekarang ini di kantor pusat juga sedang dilakukan lelang main contractor atau EPC (Engineering Programing and Construction). Saya tidak tahu kapan pengumuman pemenang lelangnya," tuturnya. Sementara itu, acara Media Gathering PT IP UP Suralaya berjalan penuh kekeluargaan. Manajer SDM dan Humas PT IP UP Suralaya, Nurmawan menuturkan, jika acara tersebut dilakukan untuk mendekatkan manajemen PT IP dengan media. (AH)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah