Tersangkut di Jembatan Bergerak, Bus Nyaris Jatuh ke Dasar Dermaga

- 15 Desember 2017, 01:00 WIB
bus nyangkut di ramp door dermaga 5 pelabuhan merak
bus nyangkut di ramp door dermaga 5 pelabuhan merak

CILEGON, (KB).- Kecelakaan terjadi di movable bridge (MB) atau jembatan bergerak Dermaga 5 Pelabuhan Merak, Kamis (14/12/2017) dinihari, sekitar pukul 02.00 WIBi. Bus Basuma Jaya dengan nomor polisi BG 7038 LY tersangkut di bibir jembatan, saat mengangkut kurang lebih 40 penumpang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Keterangan yang diperoleh Kabar Banten, kecelakaan itu terjadi saat Kapal Motor Penumpang (KMP) Jatra 2 melakukan bongkar muat di dermaga tersebut. Ketika bus keluar, ramp door KMP Jatra 2 bergeser dari mulut MB.  Akibatnya, bus tersungkur di antara MB dan ramp door. Dimana bagian depan bus berada pada MB, sementara belakang bus tertahan ramp door KMP Jatra 2. Beruntung pada saat kejadian, ramp door kapal masih bisa menahan bus. Sebab jika pintu kapal tersebut patah, maka bus berisi puluhan penumpang tersebut dipastikan terjun bebas ke dasar Dermaga 5. General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Fahmi Alweni mengatakan, bergesernya ramp door dari MB diduga akibat tali pengikat kapal kendur. Ini mengakibatkan ramp door tidak bisa menahan getaran ketika bus melintas menuju MB. "Ramp door dan mulut MD kan berhadapan. Ketika ada bus melintas, terjadi benturan antara MB dan ramp door. Ketika kejadian berlangsung, kami menduga tali pengikat untuk menjaga ujung ramp door dan MB bersatu, kendor. Sehingga ketika ada getaran, ramp door bergeser menjauhi MB," ujarnya. Akibat kejadian tersebut, tutur dia, bus yang sedang menuju arah Jakarta itu, mengalami rusak berat. Berkaitan dengan hal itu, ia mengatakan jika pihak asuransi akan melakukan perbaikan terhadap bus. "Itu kewajiban asuransi yang menangani itu. Karena setiap tiket penumpang, sudah diasuransikan," katanya. Proses bongkar muat pada saat kejadian berlangsung, sempat membuat kegiatan bongkar muat kapal tertahan dua jam. Hingga akhirnya mobil derek PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak dikerahkan untuk menarik bus. "Beruntung tidak ada korban jiwa," ucapnya.(AH)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah