Network
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, tradisi syukuran merupakan salah satu tradisi yang terus dijaga. Apapun momennya seperti kenaikan pangkat atau jabatan, membeli kendaraan dan rumah baru. Apa yang dilakukan oleh Panwaslu Cilegon yang menggelar syukuran atas penempatan kantor baru merupakan salah satu wujud syukur dan sekaligus mempererat silaturahmi dengan warga sekitar.
Berdasarkan pantauan dilokasi, sejumlah tamu undangan mulai berdatangan sekitar pukul 16.00. Nampak hadir sejumlah lurah,Ketua RT,RW tokoh masyarakat dan tamu lainnya. Ketua Panwaslu Siswandi kepada Kabar Banten, Selasa (9/1/2018) menyatakan, tasyakuran ini sekaligus sosialisasi kepada masyarakat sekitar bahwa ada kantor Panwaslu.
“Tahapan seleksi anggota Panwascam sudah selesai, namun kami masih punya beban yakni belum resmi penempatan kantor baru, makanya kami melakukan tasyakuran dan mengundang rekan-rekan media, warga sekitar serta mitra kerja kami untuk melakukan syukuran,” katanya.
Pria yang akrab dipanggil Bung Sis ini mengaku, penempatan kantor yang baru memang sudah lama, namun karena padatnya dan agenda kesibukkan yang terus menerus, dirinya selalu komunikasi dengan tim agar penempatan kantor baru secara resmi melalui syukuran. “Jadwal tahapan Panwaslu memang sangat padat, akhirnya mungkin hari ini kami melakukan syukuran setelah ada waktu yang cukup longgar, makanya kami menggelar tasyakuran,” ujarnya.
Kantor Panwaslu Kota Cilegon yang sebelumnya berada di Jl. Rambutan No 20 Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang sekarang beralih tempat di jalan Pangeran Jayakarta No 52 link Martapura RT 02 RW 03 Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang. “Iya, dipilihnya lokasi yang baru saya kira tepat karena posisinya yang ditengah-tengah Kota Cilegon. Kami berharap dengan semangat tahun baru, kantor yang baru bias meningkatkan kinerja rekan-rekan di Panwaslu,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Sekretariat Panwaslu Kota Cilegon Mukhlis mengaku bersyukur atas penempatan kantor baru yang dimulai hari ini. Padahal, lanjut dia, kantor panwaslu dimanapun berada dirinya selalu siap untuk bekerja. “Sebetulnya memang tidak masalah apakah baru atau lama kantornya, kami hanya melakukan tasyakuran saja dan niat untuk mempererat silaturahmi dengan para tetangga dan mitra kerja kami, " ujarnya.
"Kalau tugas Panwaslu khan mengawasi semua tahapan penyelenggaraan pemilihan umum, menerima laporan pelanggaran, menyelesaikan sengketa yang timbul dalam penyelenggaraan pemilu, dan meneruskan temuan-temuan dan laporan yang tidak dapat diselesaikan kepada instansi yang berwenang. Kami berharap kerja sama dan silaturahmi dapat lebih erat lagi", ungkapnya. (Himawan Sutanto)***
