CILEGON, (KB).- Salah satu jembatan yang berada di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon rusak parah, setelah April 2018 lalu terkena dampak banjir yang menerjang Kota Cilegon, yang hingga saat ini masih dalam proses perbaikan. Akibatnya, para pengendara khususnya pengguna roda dua harus berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut, dikarenakan kondisi jalan licin akibat masih banyak tanah yang tercecer di jalan. “Seharusnya pemerintah segera memperbaiki jembatan ini, karena jalan ini sangat licin, apalagi pengendara motor seperti saya ini yang sudah lanjut usia. Walaupun jalannya sangat hati-hati, tetapi saya kurang bisa menahan saat motor oleng,” ujar Hartono. Hartono juga mengatakan, JLS Kota Cilegon sering dilintasi kendaraan besar seperti truk yang menjadi salah satu penyebab dari kerusakan JLS yang semakin parah. Menurutnya, ketika malam hari, lampu jalan yang menerangi kurang begitu terang, sehingga jalanan yang tertutup tanah kurang terlihat, ujar Hartono, Jumat (29/6/2018). Yudi warga setempat mengungkapkan bahwa dirinya pernah terpeleset di jembatan tersebut. "Mungkin bukan hanya saya yang pernah terpeleset. Pemerintahnya kurang memperhatikan JLS. Padahal jalan ini salah satu akses tercepat menuju ke Anyer,” ujarnya. Yudi mengatakan, walaupun jalanan tersebut rusak parah, tetapi masih banyak pengendara yang melintasi JLS ini dengan kecepatan tinggi. Kurang hati-hatinya para pengendara bisa mengakibatkan kecelakaan tunggal maupun beruntun. Ditambah lagi banyak kendaraan besar yang melintas. Sementara itu, salah seorang pengemudi truk, Ari mengatakan, jalanan semakin rusak, tapi kendaraan besar seperti truk yang saya bawa tidak boleh memasuki jalan kota pada siang hari. "Saya tetap lewat sini. Kecepatannya juga saya kurangi soalnya kalo jalanan licin gini suka kebablasan, truk kan tidak bisa sembarangan untuk menginjak rem, harus dari jauh-jauh,” ujarnya. (DinaSofia/KO)*