P2WKSS Meningkatkan Peranan Wanita

- 19 September 2018, 16:15 WIB
Pemkot Cilegon DP3AKB
Pemkot Cilegon DP3AKB

KEPALA Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengunjungi Kantor Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Selasa (18/9/2018). Kabarnya, kedatangan Heni terkait program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). "P2WKSS harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya wanita dan keluarga," katanya. Menurut dia, manfaat dari program, bisa dipastikan masyarakat aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan. Oleh karena itu, ibu-ibu di kelurahan, agar mengembangkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia. Ia menuturkan, tujuan dari P2WKSS, adalah menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan untuk semua, pemberdayaan perempuan, mengurangi kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi penyakit menular, serta memastikan kelestarian lingkungan hidup. Banyaknya kegiatan yang sering digelar dengan berbagai macam pelatihan baik itu dari dinas lain, hal tersebut semua, agar dapat meningkatkan kemampuan wanita menuju keluarga sejahtera. Bahkan, sejumlah UMKM dan organisasi lainnya menyediakan tempat untuk menjual hasil-hasil dari karya ibu-ibu untuk dipasarkan. Program P2WKSS, ujar dia, sebagai media pembinaan, dalam upaya mewujudkan masyarakat menuju keluarga sejahtera. Kegiatan tersebut juga, ucap dia, sebagai peningkatan pengetahuan dan pelatihan kepada masyarakat, yang mana program P2WKSS tersebut, lebih fokus kepada perempuan ibu rumah tangga. "Kegiatan ini fokus kepada ibu rumah tangga (IRT) dan bisa juga sebagai pemberdayaan untuk dapat meningkatkan ekonomi. Walaupun ini merupakan rutinitas, akan tetapi dari tahun ke tahun ada peningkatan dalam pemberdayaan masyarakat, terutama targetnya adalah IRT," tuturnya. Sementara itu, Lurah Gerem, Syamlawi menuturkan, program P2WKSS banyak sekali manfaatnya, di antarantya melakukan pembinaan kader Posyandu, penanaman tanaman obat keluarga (toga), pemberian pelayanan KB, penyuluhan kesehatan, dan pemberian bantuan alat penimbangan bayi. Bahkan, program bidang pendidikan, program P2WKSS mengupayakan pengurangan penyandang 3 buta dengan cara menggelar pendidikan keaksaraan fungsional, pendidikan keaksaraan usaha mandiri (KUM), pendidikan anak usia dini (PAUD), pembentukan kelompok bina keluarga dan balita (BKB), serta membangun perpustakaan desa. (Himawan Sutanto)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x