KABAR BANTEN - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengajak ratusan peserta pertemuan City Sanitation Summit 2024 Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) belajar pengelolaan sumber air siap minum dan bahan bakar jumputan padat (BBJP) Kota Cilegon, Selasa 7 Mei 2024.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan, pengelolaan air siap minum tanpa dimasak seperti diluar negeri atau terdekat yakni Singapura dan bisa ditiru di daerah lainnya.
Selain melihat pengelolaan air minum yang langsung bisa diminum, Helldy Agustian juga mengajak peserta City Sanitation Summit 2024 AKKOPSI untuk melihat pengelolaan sampah yang bisa menjadi bahan bakar jumputan padat pendamping batu bara.
"City Sanitation Summit menjadi penting sebagai percontohan satu kampung. Air bisa diminum secara langsung mirip di Singapura atau luar negeri,” ujarnya.
Kota Cilegon yang merupakan pintu gerbangnya Pulau Jawa telah memiliki program pengelolaan sampah menjadi BBJP yang menjadi pengganti batu bara atau co-firing di TPSA Bagendung.
BBJP tersebut, ujar dia, digunakan Pembangkit Listri Tenaga Uap (PLTU) Suralaya milik PT Indonesia Power. Dengan kapasitas 30 ribu ton per hari cukup untuk menjadi pendamping batubara.
“Nanti akan kami tunjukkan (Pengelolaan Sampah TPSA Bagendung-red). Jadi, bapak-bapak jangan sampai tidak mengunjungi sampahnya, kita sudah siapin,” tutur Helldy Agustian.