LAZ Harfa Cilegon Terima Bantuan dari Komunitas Fotografi Untuk Korban Bencana di Sulteng

- 23 Oktober 2018, 22:30 WIB
PSX_20181023_190513
PSX_20181023_190513

CILEGON, (KB).- Bantuan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terjadi beberapa waktu lalu terus mengalir dari berbagai penjuru negeri. Begitu juga dari Bumi Jawara Banten, kali ini bantuan berasal dari para komunitas anak muda seperti yang digalang oleh LAZ Harfa Perwakilan Kota Cilegon beberapa waktu belakangan ini. "Sekitar 2 minggu lebih kami bersama para komunitas anak muda yang ada di Kota Cilegon menggelar bakti sosial berupa penggalangan dana di beberapa titik yaitu di Supermall Cilegon, Masjid Agung Nurul Ikhlas, dan Alun-alun Cilegon," ujar Mukaromi Kepala Perwakilan LAZ Harfa Cilegon, di kantor LAZ Harfa Kota Cilegon usai menerima bantuan, Selasa (23/10/2018). Kali ini, lanjut Romi, LAZ Harfa Cilegon kedatangan anggota Paguyuban Fotografer, model, dan make up artis Banten dengan membawa bantuan sebanyak 1 mobil pick-up dan uang tunai. "LAZ Harfa menyambut baik dan mengapresiasi teman-teman komunitas. Ini bisa menjadi teladan bagi komunitas lain yang belum bergerak menggalang donasi, untuk bersama-sama membantu korban di Sulawesi Tengah," katanya. Saat di Supermall Cilegon, kata Romi, pihaknya berhasil menggalang dana sebanyak Rp 26 juta dalam sehari dan puluhan paket baju layak pakai, selimut dan sembako. Sementara itu, Ari Bahari salah satu anggota komunitas Paguyuban Fotografer, model, dan make up artis Banten mengaku awalnya bingung untuk menyalurkan bantuan yang terkumpul oleh komunitasnya. "Awalnya bingung, tapi setelah acara  LAZ Harfa di Supermall kemarin, kami putuskan kembali menggandeng LAZ Harfa. Bantuan ini merupakan hasil dari 2 season yang dilakukan di Masjid Agung Nurul Ikhlas (14/10/2018) dan Alun-alun Cilegon (20/10/2018). Alhamdulillah berhasil terkumpul sebanyak Rp 4.800.000, mudah-mudahan bisa meringankan beban saudara kita yang terdampak gempa dan tsunami," tutur Ari. Ari bercerita, selama penggalangan,  para member komunitasnya rela berpanas-panasan di tengah jalan Raya untuk mencari dana. "Bahkan beberapa model yang jarang kepanasan, mereka rela panas-panasan. Ini menunjukan mereka serius untuk bisa membantu korban di Sulawesi Tengah," pungkasnya. (HS)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah