CILEGON, (KB).- Wali Kota Cilegon non aktif Tubagus Iman Ariyadi secara resmi diberhentikan dari jabatannya. Pemberhentian Iman dilakukan melalui Paripurna DPRD Kota Cilegon terkait Pengumuman Peresmian Pemberhentian Wali Kota Cilegon Masa Jabatan 2016-2021. Paripurna pemberhentian Iman didasari atas Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (mendagri) nomor 131.36-8728 Tahun 2018 per tanggal 18 Desember 2018. Ini tentang Pemberhentian Tubagus Iman Ariyadi selaku Wali Kota Cilegon masa jabatan 2016-2021. Selain pemberhentian Iman, paripurna itu juga menghasilkan keputusan pengusulan pengangkatan dan pengesahan Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi menjadi Wali Kota Cilegon sisa masa jabatan 2016-2021. Usulan pelantikan dibarengi dengan usulan pemberhentian Edi selaku Wakil Wali Kota Cilegon. Ketua DPRD Kota Cilegon Fakih Usman Umar mengatakan, pemberhentian Iman sudah sesuai mekanisme. Saat ini pihaknya memiliki tugas mengawal pengangkatan Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi sebagai Wali Kota Cilegon definitif. “Ini kan sesuai mekanisme. Ketika SK Mendagri turun, legislatif memiliki kewajiban untuk mengusulkan Pak Plt menjadi Wali Kota Cilegon definitif,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya. Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi saat diminta komentarnya, mengatakan akan menunggu proses pendefinitifan dirinya. Ia pun mengatakan jika resminya Iman Ariyadi diberhentikan sebagai wali kota, membuat dirinya telah memiliki kewenangan sebagai Wali Kota Cilegon. “Status saya memang masih Plt, tapi untuk kewenangan wali kota, saya sudah memiliki. Baca deh SK-nya, begitu kan bunyinya,” ujarnya. Sementara itu, kakak kandung Tubagus Iman Ariyadi, Ratu Ati Marliati, mengaku legowo dengan pemberhentian jabatan adiknya. Ati yang menjabat Kepala Bappeda Kota Cilegon ini, mengatakan jika Iman mengetahui adanya agenda tersebut. “Pak Iman juga tahu dengan paripurna ini. Tidak apa-apa lah, ini kan sudah sesuai mekanisme,” tuturnya. Ati mengatakan jika pihaknya memberikan atensi terhadap tahapan pengangkatan Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi menjadi Wali Kota Cilegon definitif. Ia berharap jika agenda pelantikan dilakukan sesuai agenda. “Kalau harapan saya sih, mudah-mudahan di tahap berikutnya tepat waktu, itu saja sih,” ungkapnya. (AH)*