Network
CILEGON, (KB).- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon bekerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) memberikan pembekalan terhadap 16 orang relawan yang akan diberangkatkan dalam rangka pendampingan tanggap darurat bencana berbasis masyarakat. Pembekalan dilakukan di Aula PMI Kota Cilegon, Kamis (21/2/2019).
Kepala Markas PMI Cilegon Nurwarta Wiguna mengatakan, peserta terdiri dari 3 orang dari PT CAP dan 13 orang dari relawan PMI. Mereka akan terjun langsung ke daerah bencana mulai Sabtu (23/2/2019).
“Sebelum melakukan pemberdayaan berbasis masyarakat, kami bekali terlebih dahulu para relawan yang hendak berangkat ke empat desa di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Ia menuturkan, keikutsertaan PT CAP , karena donasi yang disalurkan akan digunakan dalam membantu masyarakat yang terkena bencana tsunami beberapa waktu lalu. Pendampingan tersebut, tutur dia, merupakan tindak lanjut sesuai dengan program PMI Kota Cilegon.
“Ada pembuatan kerajinan tangan serta pemberdayaan masyarakat lainnya, termasuk pembuatan musala yang sedang dikerjakan juga donasi dari PT CAP,” ujarnya.
Pihaknya berharap, pembekalan tersebut, dapat meningkatkan relawan terhadap respons bencana. Program pemberdayaan ekonomi yang dimaksud, ucap dia, adalah sebagai salah satu program pemulihan pascagelombang tsunami yang menghantam salah satu kawasan pesisir di Kabupaten Pandeglang.
PMI Kota Cilegon dengan program pemberdayaan ekonomi akan bersama-sama dengan masyarakat setempat membuat workshop dalam penguatan ekonomi pascakampung tersebut disapu oleh bencana tsunami.
Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Alim Hidayat mengatakan, para relawan tersebut akan ditempatkan di 4 desa, yakni Tunggal Jaya, Kertajaya, Taman Jaya, Cigorondong, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Selama ini, kata dia, PMI Kota Cilegon terus berupaya melakukan pemulihan terhadap warga yang terkena bencana dengan berbagai program. Selain pengiriman sembako yang konsisten, ujar dia, pihaknya juga menyiapkan program pemberdayaan ekonomi.
