Lanal dan Instansi Vertikal Tanam Terumbu Karang di Perairan Pulau Sanghyang

- 14 Agustus 2019, 04:30 WIB
Penanaman Terumbu Karang di Perairan Pulau Sanghyang
Penanaman Terumbu Karang di Perairan Pulau Sanghyang

CILEGON, (KB).- Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten bersama Ditpolairud Polda Banten, Basarnas Banten, Polres Cilegon, dan Kodim 0623 Cilegon melaksanakan kegiatan menanam terumbu karang, di perairan Pulau Sanghyang, Selasa (13/8/2019).

Selain bagian dari rangkaian perayaan HUT Ke-74 RI, kegiatan ini juga untuk menjaga kelestarian terumbu karang di wilayah perairan tersebut. Kegiatan instansi-instansi vertikal ini pun didukung Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Cilegon, juga sejumlah klub selam di wilayah Banten.

Pantauan Kabar Banten, Danlanal Banten Letkol Laut (P) Golkariansyah, Wadirpolairuda Polda Banten AKBP Noer Wiyanto, Kepala Basarnas Banten Zaenal ArifinKapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso, Dandim 0623 Cilegon Letkol Armed Rico Sirait, Ketua POSSI Cilegon Irfan Ali Hakim, serta para penyelam dari Ditpolair Polda banten dan sejumlah klub selam, hadir pada acara tersebut.

Danlanal Banten Letkol Laut (P) Golkariansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan HUT Ke-74 RI. Dipilihnya kegiatan penanaman terumbu karang, lantaran kelestarian terumbu di perairan Banten cukup rentan.

"Perairan Banten penuh dengan aktivitas manusia. Sayangnya rata-rata dari mereka tidak mengindahkan kelestarian terumbu karang. Karena itulah kami melakukan kegiatan penanaman terumbu karang, demi menjaga kelestariannya," katanya saat diwawancara usai acara.

Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso, mengatakan pada dasarnya ada status hukum terhadap pihak yang melakukan perusakan terhadap terumbu karang. Namun begitu, kejahatan tersebut membutuhkan pendalaman yang lebih dibandingkan kasus-kasus kriminal lainnya.

"Pernah terjadi kasus perusakan terumbu karang di perairan Raja Ampat, Papua. Itu jadi sorotan hukum aparat setempat. Di sini pun seperti itu, namun perlu pendalaman lebih jauh jika kasus seperti ini muncul," tuturnya.

Sementara itu, Ketua POSSI Kota Cilegon Irfan Ali Hakim mengimbau agar masyarakat Banten untuk peduli dengan kelestarian terumbu karang. Mengingat fungsi dari terumbu sangat penting terhadap biota laut.

"Terumbu karang itu adalah rumah seluruh mahluk laut. Jika rumah mereka dirusak, maka biota laut akan terganggu. Maka itu, kami ajak masyarakat untuk lebih peduli akan hal ini," ungkapnya. (AH)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x