Penyelam Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut

- 17 Agustus 2019, 11:34 WIB
PSX_20190817_112459
PSX_20190817_112459

CILEGON, (KB).- Penyelam dari berbagai klub olahraga selam dan snorkeling Provinsi Banten menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di dasar laut. Acara Pengcab POSSI Kota Cilegon dan Lanal Banten itu digelar di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu (17/8/2019).

Selain POSSI dan Lanal Banten, upacara diikuti Grup 1 Kopassus, Ditpolairuda Polda Banten, Basarnas Banten, Polres Cilegon, Kodim 0623 Cilegon, Komunitas Diver Banten dan elemen lainnya.

Para penyelam berangkat dari Anyer sekitar pukul 08.00 WIB. Sedikitnya 13 kapal terlibat dalam kegiatan itu. Diantaranya Patkamla Badak, Patkamla Panaitan, KAL Tamposo, Kapal Patroli Ditpolairud Murai, Kapal Drupada dan RIB Basarnas Banten, serta kapal nelayan setempat yang turut mengantarkan para penyelam ke Sangiang.

Tiba di lokasi, para penyelam langsung mempersiapkan berbagai peralatan. Satu persatu, penyelam langsung terjun ke dasar laut sedalam 8 meter itu. Dalam upacara tersebut, penyelam berbaris di dasar laut dengan membentuk formasi tepat di hadapan tiang bendera.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Komandan TNI AL (Danlanal) Banten, Letkol Laut (P) Golkariansyah, Komandan Upacara dipercayakan kepada Serma Saparudin dari Grup 1 Kopassus, Serang. Hadir dalam pengibaran bendera bawah laut itu antara lain Wadirpolairuda Polda Banten, AKBP Noer Wiyanto, Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin, Ketua POSSI Cilegon, Irfan Ali Hakim, Kapolres Cilegon, AKBP Rizky Agung Prakoso, Dandim 0623 Cilegon, Letkol Armed Rico Ricardo Sirait.

"Dengan semangat 17 Agustus ini, kita pererat persatuan dan kesatuan dengan mengibarkan bendera laut, membentangkan bendera di bawah laut. Ini menunjukan semangat kita. Walaupun dengan susah payah membentangkan dengan segala risikonya, tapi Alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana. Inilah yang ingin kita tunjukan, semangat kita ingin kita contohkan untuk bangsa dan negara kita," kata Danlanal.

Ia menegaskan, pengibaran Bendera Merah Putih di bawah laut Sangiang memiliki tantangan alam yang berat, terutama arus yang kuat. Namun dengan semangat kebersamaan yang tinggi, seluruh penyelam bisa melaksanakan upacara dengan tenang dan aman.

"Pada saat pembentangan bendera tadi, arus sangat kencang. Ini tidak sama dengan membentangkan bendera di darat. Kita menghadapi arus, kemudian angin dan segala macamnya. Tetapi dengan semangat tadi, semua dapat terlaksana," ujarnya.

Danlanal Banten menyatakan, keterlibatan ratusan peserta dalam upacara HUT RI ini patut diapresiasi. Sebab, para pehobi olahaga selam dan pecinta alam bawah laut terpanggil untuk bersama-sama mengibarkan bendera di bawah laut.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x