Rentenir di Kota Cilegon Makin Menggurita

- 4 Januari 2020, 23:00 WIB

CILEGON, (KB).- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon menyoroti mengguritanya rentenir di Kota Cilegon. Korban praktik pinjaman uang dengan bunga tinggi tersebut, tidak hanya menjerat masyarakat kalangan menengah ke bawah, namun para pengusaha juga turut menjadi korban para rentenir.

Anggota Komisi III DPRD Kota Cilegon Edison Sitorus mengatakan, para oknum pemberi pinjaman tersebut, menyisir masyarakat kalangan menengah ke bawah, termasuk para pedagang pasar.

“Rentenir menawarkan pinjaman uang cepat, namun meminta bunga cukup tinggi. Kalau di pasar, rentenir keliling setiap hari meminta pengembalian pinjaman plus bunga," katanya.

Sementara, di kalangan menengah ke atas, tutur dia, pengusaha yang mengalami kesulitan finansial sering menjadi korban rentenir. Mereka rata-rata dikenakan bunga 4,5 persen di setiap pinjaman.

"Mereka harus bayar bunga 4,5 persen per bulan. Keterlambatan membayar bunga, satu hari itu didenda 0,5 persen. Jika dikalikan 30 hari, jadi 15 persen per bulan. Itu betul-betul mencekik peminjam uang," ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Ia sempat membantu salah satu korban rentenir. Menurut dia, rentenir tersebut, berbadan hukum resmi.

"Itu KSP (Koperasi Simpan Pinjam), bertanda tangan akta notaris. Bicara besaran bunga pun atas dasar kesepakatan bersama. Makanya, si korban tidak bisa mengelak, ketika rumahnya hampir disita rentenir," ucapnya.

Ia menuturkan, solusi mempersempit ruang gerak rentenir, adalah memperkuat peran Badan Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRS-CM). Persoalan tersebut, akan dibawa ke dalam pembahasan Komisi III DPRD Kota Cilegon.

"Menjamurnya rentenir harus disikapi serius, sebab sudah memiskinkan orang miskin hingga orang kaya. Ini akan saya bawa ke legislatif. Pokoknya peran serta BPRS-CM harus diperkuat," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cilegon Endang Effendi mengatakan, BPRS-CM perlu memaksimalkan promosi, agar diketahui seluruh masyarakat Kota Cilegon. Ia menyarankan, agar lembaga perbankan tersebut, membuka kantor kas di seluruh kecamatan di Kota Cilegon.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x