Network
CILEGON, (KB).- Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat (DPD Nasdem) Kota Cilegon dikabarkan siap berkoalisi dengan Partai Golkar yang telah mengusung Ratu Ati Marliati sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota pada Pilkada Kota Cilegon 2020.
”Jika diberi kesempatan, Nasdem Kota Cilegon siap mendampingi Partai Golkar dalam Pilkada serentak 2020,” kata Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Cilegon Erick Rebiin kepada Kabar Banten, Selasa (7/1/2020).
Dia menuturkan, ada sejumlah alasan yang dikemukakan Erick, sebagai dasar untuk berkoalisi dengan Partai Golkar. Di antaranya dalam rapat internal Partai Nasdem, nama Ratu Ati Marliati sudah direkomendasikan pada tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
”Di Nasdem sendiri, kader internal cukup menguat dan sejumlah elemen masyarakat juga siap mendukung,” katanya.
Selain itu, kata dia, Ratu Ati Marliati yang diusung oleh Partai Golkar siap disandingkan dengan calon yang diusung oleh Partai Nasdem.
”Saat ini kami sedang melakukan komunikasi politik yang cukup intensif,” ujarnya.
Menurut Erick, jika Partai Nasdem dan Golkar berkoalisi, komposisi antara Golkar dan Nasdem merupakan sebuah koalisi yang nyata dan dibangun atas dasar kepercayaan. Dimana saat ini Golkar sebagai partai pemenang dan Nasdem yang mengusung restorasi perubahan. Kolaborasi tersebut sangat diperlukan untuk memajukan Kota Cilegon.
”Saya kira ini adalah hal yang pantas dan wajar, dimana Golkar bisa mengusung calon wali kota dan Nasdem bisa bersanding pada Pilkada 2020 mendatang. Untuk kader Nasdem sendiri, sayapun siap untuk maju,” tuturnya.
Sementara itu Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Cilegon Sutisna Abas mengatakan, hal yang wajar dan lumrah apabila Ketua Fraksi Nasdem memberikan pernyataan seperti itu. Namun, kata dia, Partai Golkar mempunyai mekanisme tersendiri dalam menentukan pasangan balon wali kota dan wakil wali kota.
”Kami merasa bersyukur atas pernyataan dari Ketua Fraksi Nasdem. Memang Nasdem dan Golkar ini pernah berkoalisi pada Pilkada sebelumnya. Terkait pendamping Bu Ati (Ratu Ati Marliati), nanti akan dibahas secara internal,” ucapnya.
