Diduga tak Dirawat, Shelter Bus Trans Mandiri Cilegon Rusak

- 10 Februari 2020, 04:00 WIB
Shelter Bus Trans Cilegon Mandiri di Terminal Seruni
Shelter Bus Trans Cilegon Mandiri di Terminal Seruni

CILEGON, (KB).- Shelter Bus Trans Mandiri Cilegon di Terminal Seruni, Cibeber serta di sejumlah titik lain sepanjang Jalan Aat Rusli (JAR), dalam kondisi rusak.

Diduga Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon tidak merawat bangunan yang menelan anggaran mencapai Rp 1,57 miliar tersebut.

Pantauan Kabar Banten, plafon shelter di Terminal Seruni mengalami kerusakan yang cukup berat. Selain itu, pintu otomatis kanan dan kiri selter tidak dapat tertutup rapat.

Udin seorang pedagang di Terminal Seruni mengatakan, kerusakan di shelter Terminal Seruni baru terlihat beberapa bulan terakhir. Ia mengatakan, jika Dishub Kota Cilegon belum terlihat melakukan perbaikan.

“Wah, rusak tuh atapnya. Belum diperbaiki,” katanya saat ditemui di terminal tersebut, Jumat (7/2/2020).

Menurut dia, jumlah penumpang yang naik Bus Trans Mandiri Cilegon hampir tidak pernah ada. Ia mendapat kabar jika bus tersebut, biasa mendapatkan penumpang di JAR, itu juga sedikit.

“Kalau penuh dari sini, pasti dicarter anak-anak TK. Kalau penumpang asli, hampir jarang ada kalau naik dari terminal ini,” ujarnya.

Kondisi sama tidak jauh berbeda dengan selter di JAR PCI Cibeber. Pintu shelter tidak bisa terbuka, kondisi lantai shelter juga kotor tidak terawat.

“Penumpangnya sedikit mas, beredarnya juga jarang,” ucap Suparman, seorang pedagang di JAR.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x