Network
CILEGON, (KB).- PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) membuat desain jembatan layang untuk akses keluar masuk Pelabuhan Warnasari. Desain jembatan ini dibuat sebelum Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Cilegon ini membeli lahan milik PT Krakatau Daya Listrik (KDL) sepanjang 700 meter persegi dengan luas 3000 meter persegi.
Hal tersebut menjadi salah satu progress pembangunan Pelabuhan Warnasari yang dijelaskan kepada Komisi III DPRD Kota Cilegon, di Kantor PT PCM, Kecamatan Pulomerak, Senin (16/3/2020). Saat itu, rombongan anggota legislatif mendatangi PT PCM untuk menanyakan program-program kegiatan PT PCM.
“Tadi sudah kami jelaskan, jika kami tengah membuat desain jembatan untuk akses masuk Pelabuhan Warnasari. Desain kami buat untuk diajukan ke PT KDL sebelum kami melakukan transaksi,” kata Direktur Utama PT PCM Arief Rivai Madawi, seusai menerima kunjungan Komisi III DPRD Kota Cilegon.
Menurut Arief, PT PCM akan menggunakan anggaran perusahaan untuk membebaskan lahan milik PT KDL. Sebab, ada larangan dari Kementerian Perhubungan terkait penggunaan dana APBD atau APBN untuk kegiatan tersebut.
“Kami akan membelinya dengan anggaran perusahaan. Nominalnya belum muncul karena belum ada kesepakatan NJOP,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Cilegon Rahmatulloh mengatakan, pihaknya mengapresaisi langkah-langkah yang telah dilakuan PT PCM kaitan pembangunan Pelabuhan Warnasari. Katanya, kedatangan rombongan pun dalam rangka mengingatkan target pembangunan pelabuhan yang telah tertuang dalam RPJMD 2016-2021.
“Kami sekadar mengingatkan, jika sisa tahun pembangunan pelabuhan itu tinggal 1 tahun lagi. Tadi mereka menyanggupi itu, makanya kami apresiasi semua yang telah dilakukan oleh PT PCM,” ucapnya. (AH)*
