Network
CILEGON, (KB).- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon gencar melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).
Kepala DP3AKB Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan, telah menerjunkan seluruh Kader Cilegon Mandiri (KCM) untuk menyampaikan berbagai informasi serta kebijakan pemerintah dalam menghadapi wabah corona, sehingga nantinya warga bisa paham dan menaati berbagai instruksi yang sudah disampaikan, termasuk juga maklumat dari Kapolri soal peniadaan kerumunan massa.
“Ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral kami dalam ikut berperan serta melakukan pencegahan virus Covid-19. Setiap lingkungan kami punya kader, mereka diminta untuk bersosialisasi, namun tidak berkerumun, caranya itu lewat pengeras suara di musala-musala lingkungan, sehingga warga terus diingatkan,” katanya, Selasa (30/3/2020).
Ia menuturkan, bukan hanya kader saja yang dilibatkan, akan tetapi bersama dengan camat serta lurah melakukan wara-wara berkeliling menggunakan mobil Unit Penerangan Keluarga Berencana miliknya dan juga di kampung-kampung KB dan lingkungan se-Kota Cilegon.
Bahkan, sejumlah organisasi, seperti Gerakan Organisasi Wanita (GOW), Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Dharma Wanita ikut juga melakukan sosialisasi di lingkungannya, untuk mencegah penyebaran corona.
“Sudah dua pekan kami terus lakukan berkeliling memberikan informasi, utamanya soal jarak komunikasi dan tidak melakukan kerumunan. Organisasi kewanitaan juga kami minta secara bersama memberikan sosialiasi melalui pesan (WA) WhatsApp dan medsos lainnya,” ujarnya.
Untuk bisa mengajak warga menerapkan social distancing, ucap dia, pola hidup bersih dengan cuci tangan dan menjaga kondisi fisik tetap sehat serta mengonsumsi makanan sehat, pihaknya juga telah membuat lagu untuk memudahkan warga mengingat dan bisa langsung menyentuh warga yang tidak paham.
“Saya juga sudah membuat lagu yang saya ciptakan sendiri, ini untuk memudahkan warga mengingatnya. Karena, memang untuk mengingatkan warga, harus terus-menerus,” ucapnya.
Kepala Seksi Advokasi dan Informasi DP3AKB Kota Cilegon Dudi Adam menyatakan, pihaknya selama 2 pekan melakukan sosialisasi lewat pengeras suara yang ada di mobil pelayanan. Diharapkan dengan imbaun yang terus dilakukan warga juga bisa memahami dan menerapkan apa yang menjadi instruksi Wali Kota Cilegon Edi Ariadi.
“Kami melakukan sosialisasi di semua kecamatan dengan mobil keliling. Sambil memutarkan pengeras suara yang berisi imbauan serta pola hidup bersih dan sehat. Kami ingin warga juga bersama-sama dengan kesadaran untuk benar-benar menerapkan apa yang sudah menjadi ketentuan dari pemerintah,” tuturnya. (HS)*
