Network
CILEGON, (KB).- Sebanyak 40 anggota DPRD Kota Cilegon mulai melaksanakan reses 2020. Namun reses kali ini para wakil rakyat menyerap aspirasi rakyat sambil menyosialisasikan pencegahan Covid-19. Selain itu, reses kali ini dilakukan secara mandiri tanpa anggaran pemerintah.
"Kami ikut serta membantu pemerintah untuk pencegahan Covid-19," kata anggota DPRD Kota Cilegon Muhammad Ibrohim AswadI saat ditemui di Ciwandan.
Politis partai Demokrat itu Dapil Anggota DPRD Kota Cilegon dari Daerah Pemilihan (Dalil) II (Kecamatan Citangkil-Ciwandan) itu menuturkan, kegiatan reses wajib dilakukan oleh anggota legislatif. Tujuannya, untuk menyerap aspirasi masyarakat. Tapi reses kali ini sambil memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait cara pencegahan melawan Covid-19, katanya, Kamis (23/4/2020).
Reses dilakukan di tengah pandemi Covid-19, mengikuti aturan yang diterapkan pemerintah dengan cara membatasi warga yang hadir dalam pertemuantu hanya 5 orang saja yang terlibat. Sebelum dimulai warga wajib mencuci tangan dan memakai masker.
Dalam kegiatan tersebut, Ibrohim Aswadi juga membagikan 2 ton beras dan meminta kepada masyarakat agar tetap melakukan cuci tangan baik sebelum maupun sesudah melaksanakan aktifitas dengan sabun.
Hal yang sama dilakukan anggota DPRD Kota Cilegon Dapil III Pukomerak Erick Rebiin. Reses kedua Tahun ini dgelar di salah satu saung dengan nuansa kekeluargaan.Pihaknya,kata dia,hanya melakukan diskusi sekaligus sosialisasi Covid-19.
"Yang saya undang hanya Ketua RT, RW dan juga tokoh pemuda, tokoh masyarakat serta ulama. Saya jaga jarak dengan memakai masker sesuai aturan reses yakni sosial distancing.Kami arahkan cara-cara pola hidup bersih dan sehat," tuturnya.
Walaupun dihadiri peserta terbatas, kata dia, dirinya menginginkan agar mereka yang hadir bisa meneruskan sosialisasi PHBS dan pencegahan Covid-19 kepada warga lainnya.
"Ternyata memang dialog ini sangat asyik dan tidak kaku. Cuma memang yang membatasi adalah masker. Semua pertanyaan yang di tanyakaan saya jawab sesuai dengan apa yang saya ketahui. Kegiatan reses ini memang sangat berbeda dibanding sebelumnya, tapi tidak mengurangi komunikasi kami dengan warga," ucapnya. (HS)*
