Network
CILEGON, (KB).- Setelah hujan deras yang mengguyur kawasan Cilegon dan sekitarnya pada Senin (4/5/2020) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat ini Gerbang Tol Cilegon Barat terendam banjir dengan ketinggian sekitar 50 cm dan ditutup.
Humas ASTRA Tol Tangerang-Merak, Rawiyah mengatakan, pengalihan Lalu Lintas Gerbang Tol Cilegon Barat ke Gerbang Tol Merak mulai diberlakukan sampai dengan banjir surut.
“Polisi Jalan Raya (PJR) Turangga 003 Korlantas Polri, bersama ASTRA Tol Tangerang-Merak melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Cilegon Barat ke Gerbang Tol Merak. Pengalihan lalu lintas ini sebagai dampak dari genangan air di Akses Gerbang Cilegon Barat. Pengalihan sementara ini dilakukan sejak Senin, 4 Mei 2020 pukul 11.40 WIB,” katanya.
Dia mengatakan, air yang menggenang di akses Gerbang Tol Cilegon Barat, Kecamatan Grogol merupakan dampak dari curah hujan yang tinggi dalam 2 hari terakhir dan luapan air dari kawasan perbukitan sekitar jalan tol.
Sebelumnya ASTRA Tol Tangerang-Merak selalu melakukan pemeriksaan dan pembersihan saluran drainase Gerbang Tol secara rutin dan memastikan kondisi drainase dalam keadaan baik.
“Kami langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak ketika mendapat laporan bahwa air mulai merendam sekitar pukul 11.30 WIB. Dan hingga kini masih dilakukan penutupan gerbang tol, baik bagi pengendara yang akan keluar atau kendaraan yang hendak masuk ke tol tersebut,” ujarnya.
Gerbang Tol Cilegon Barat merupakan akses Tol Tangerang-Merak. Kendaraan dari wilayah Tangerang sebenarnya bisa melewati Gerbang Tol tersebut untuk menuju kawasan industri Krakatau Steel, Anyer, Pelabuhan Merak dan Kota Cilegon. Begitupun akses di sekitar perempatan Perumahan Krakatau Steel yang terhubung langsung dengan jalan protokol di Kota Cilegon, ikut terendam air sekitar 50 cm, akibatnya, arus lalu lintas tersendat. (HS)*
