Network
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mencatat, 1.848 kepala keluarga (KK) terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi Senin (4/5/2020) pukul 11.00 dan Selasa (5/5/2020) pukul 01.00 WIB.
Kepala Bidang Logistik dan Kebencanaan Afu Mafruh mengatakan, data tersebut merupakan sementara dan bisa berubah sesuai hasil kondisi di lapangan.
"Setelah melakukan assessment yang terdampak bencana banjir dan longsor, maka didapat jumlah yang terdampak untuk jumlah sementara 1.848 KK. Untuk jiwa lebih banyak lagi, sedangkan jumlah rumah yang rusak maupun yang terendam masih kami lakukan pendataan," katanya.
Selain KK yang terdampak, juga dilaporkan 2 unit mobil dan juga ada beberapa rumah dengan status rusak sedang. Sedangkan di Kecamatan Grogol, ada akses jalan yang tertutup karena longsoran yang menutupi akses jalan.
"Untuk korban jiwa, ada 3 orang, 2 orang berhasil diselamatkan sedangkan seorang sampai saat ini masih dalam pencarian oleh tim yang terdiri dari Tagana, Basarnas,R elawan PMI, BPBD Provinsi dan Kota Cilegon. Mereka masih menyusuri sungai untuk menemukan korban yang terpeleset naik motor," ujarnya.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, sejumlah instansi seperti BPBD Provinsi Banten dan Dinas Sosial juga PMI Cilegon telah membuka dapur umum. Nantinya, kata dia, pembagian nasi bungkus tersebut disalurkan diberbagai titik.
"Kalau jumlah total jiwa sekitar 5 ribu. Dalam pendistribusiannya nanti akan dibagi ke sejumlah titik. Misalnya Dinsos ke wilayah Gerem, kemudian BPBD ke daerah mana, serta PMI ke wilayah Kelurahan Kotasari. Bahkan ada juga sejumlah ormas yang ikut serta berpartisipasi dalam penanggulangan bencana tersebut," tuturnya.
Lurah Kotasari Haero Sanjaya ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa ada dapur umum dari PMI Cilegon yang sudah berjalan. Untuk total keseluruhan, ujar dia, mencapai 1.830. Bantuan tersebut diterima oleh masyarakat saat waktu buka puasa dan sahur.
"Bantuan nasi bungkus yang kami terima saat buka puasa kemarin (Senin, 4/5/2020) sebanyak 750 dan saat sahur 1.080 (Selasa, 5/5/2020). Kami mengucapkan terima kasih kepada PMI Cilegon yang sudah mendistribusikan makanan juga minuman," ucapnya. (Himawan Sutanto)*
