997 Rumah di Kota Cilegon Rusak Akibat Banjir

- 12 Mei 2020, 16:30 WIB
ilustrasi rumah rusak akibat banjir
ilustrasi rumah rusak akibat banjir

CILEGON, (KB).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon melansir 997 rumah di Kota Cilegon rusak akibat banjir bandang Senin (4/5/2020).

”Data ini masih merupakan sementara dan bisa berubah sesuai hasil kondisi di lapangan. Karena, semua kelurahan belum melaporkan korban banjir. Di Kecamatan Grogol yang tadinya ada akses jalan tertutup karena longsor, saat ini secara perlahan-lahan sudah bisa dilalui,” ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Cilegon, Afu Mafruh, ketika ditemui di kantornya, Senin (11/5/2020).

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan analisa terkait banjir bandang dan longsor di Kota Cilegon.

Sementara itu, korban banjir asal Kali Mengkol, Kelurahan Sukmajaya, Uni menuturkan, sampai saat ini belum ada bantuan.

“Hujan deras seminggu yang lalu membuat daerah kami banjir dengan ketinggian sekitar 120 sentimeter. Kami mengungsi ke depan, bahkan selama 3 hari tidur di emperan toko di depan jalan,” ujarnya.

Ia bersama warga korban banjir lainya mengharapkan sekali bantuan dari pemerintah setempat. Namun hingga saat ini bantuan tersebut tak kunjung datang.

“Kami pernah dberikan bantuan nasi bungkus untuk sahur oleh PMI Cilegon sehari setelah terjadinya banjir. Namun hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah,” ucapnya.

Hal yang sama dikatakan korban banjir lainnya di Lingkungan Kagungan, Kelurahan Gerem Kecamatan Grogol, Wahyudin. Menurut dia, akibat banjir bandang dan longsor, rumah yang ditempatinya ambruk dan peralatan tempat tidur tidak bisa digunakan.

“Selain peralatan tidur yang rusak, sepeda motor sebagai alat penghasilan dapur juga rusak. Jujur saja, kami meminta bantuan pemerintah,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x