Network
CILEGON, (KB).- Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon sedang mempersiapkan open bidding untuk 5 jabatan. Sehubungan itu, saat ini, pemkot sedang menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kelima jabatan tersebut, tiga di antaranya kini mengalami kekosongan, karena pejabatnya pensiun, yaitu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), sedangkan dua jabatan, yakni Asda I yang kini dijabat Taufiqurrohman dan Sekretaris Daerah (Sekda) Cilegon Sari Suryati segera memasuki masa pensiun.
Sekda Kota Cilegon Sari Suryati mengatakan, telah meminta izin Sekda Banten Al Muktabar terkait agenda tersebut. Melalui Pemprov Banten juga, Pemkot Cilegon telah memohonkan dilakukannya open bidding.
“Kami sudah meminta izin kepada Sekda Banten Al Muktabar, pada prinsipnya sudah memberikan sinyal. Kami pun mengajukan permohonan kepada Kemendagri. Sekarang tengah menunggu jawaban, tentu respons nantinya lewat Pemprov Banten dahulu,” katanya saat ditemui di Pemkot Cilegon, Selasa (9/6/2020).
Ia menuturkan, telah melakukan konsultasi dengan Kemendagri. Menurut dia, Kemendagri mengizinkan adanya agenda open bidding.
“Kalau open bidding, itu diperbolehkan. Karena, sifatnya untuk mengisi kekosongan. Kalau kebanyakan plt, kan kasihan pejabat yang ditunjuk. Tapi kalau mutasi, itu tidak diperbolehkan,” ujarnya.
Pihaknya diperbolehkan untuk mengisi kekosongan kursi jabatan eselon III. Mengingat ketika pejabat setingkat kepala bidang tersebut diangkat menjadi kepala dinas, maka ada kursi kepala bidang yang ditinggalkan.
“Kami pun diperbolehkan untuk mengisi jabatan kepala bidang yang ditinggalkan. Tapi, lagi-lagi saya tegaskan, apa yang akan kami lakukan bukan mutasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon Heri Mardiana siap melaksanakan open bidding. Sayangnya, dia enggan berkomentar lebih banyak.
“Ketika pimpinan meminta kami untuk melakukan open bidding, kapan pun siap,” ucapnya.
