Network
CILEGON, (KB).- Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemkot Cilegon tampaknya mulai menyusun tim panitia seleksi (pansel) lelang jabatan 2020. Selain pembentukan tim pansel, Baperjakat juga membahas rekomendasi-rekomendasi yang diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), terkait pelaksanaan lelang jabatan nanti.
Diketahui sebelumnya, tahun ini ada 5 jabatan eselon II yang memasuki masa pensiun, yakni Direktur RSUD Kota Cilegon, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Asda I Setda Pemkot Cilegon, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon.
Ketua Baperjakat Pemkot Cilegon Sari Suryati mengatakan, pihaknya sedang membahas pembentukan tim pansel. Di mana pembahasan dimulai sejak Senin (13/7/2020).
“Ini mau dirapatkan dengan teman-teman. Baik itu tentang pembentukan tim pansel, juga mempelajari rekomendasi-rekomendasi yang diberikan oleh Kemendagri,” katanya saat ditemui di DPRD Kota Cilegon, Senin (13/7/2020).
Baca Juga : Edi Ariadi Isyaratkan Lelang Jabatan di Pemkot Cilegon Akhir Tahun
Menurut dia, pada lelang jabatan nanti akan dibentuk dua tim. Di mana satu tim untuk kepentingan lelang jabatan dinas, satu lagi untuk lelang jabatan sekda.
“Secara prinsip, tim pansel untuk lelang jabatan kepala dinas itu harus ada perwakilan dari akademisi, tokoh masyarakat, pemerintah. Sementara pada lelang jabatan, harus ditambah perwakilan dari Pemprov Banten,” ucapnya.
Berbicara sosok yang akan bergabung dengan tim pansel, dia menuturkan, itu juga masih dalam tahap pembahasan. Usai semua selesai, pihaknya akan mengonsulasikan struktur tim pansel kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Siapa-siapa yang akan ikut tim pansel nanti, masih dikomunikasikan. Apalagi kami membutuhkan persetujuan dari KASN,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mempercayakan pembentukan tim pansel kepada Sari yang juga menjabat Sekda Pemkot Cilegon.
