Industri Berperan Memutus Penyebaran Covid-19 di Cilegon

- 17 Juli 2020, 19:29 WIB
49840-virus-corona-atau-coronavirus-covid-19
49840-virus-corona-atau-coronavirus-covid-19

CILEGON, (KB).- Gugus Tugas Percepatan  Penanganan Covid-19 Kota Cilegon menilai, minimnya penyebaran virus corona hingga kini cukup terkendali. Hal itu tak lepas dari upaya bersama pemerintah, industri, dan dunia usaha.

Juru Bicara Gugus Tugas, Ahmad Azis Setia Ade Putra menilai, yang dilakukan industri di Cilegon, seperti, PT Krakatau Steel, PLTU Suralaya, pabrik kimia, pabrik gula, dan pabrik-pabrik dengan menerapkan prokol kesehatan ketat, serta mencatat mobilitas karyawan, jelas berdampak kepada minimnya penyebaran.  Kini, dalam kurun tujuh hari, kata dia,  grafis penyebaran pun menurun di wilayah ini dan pasien positif corona semuanya telah sembuh.

" Ini artinya bahwa penyebaran Covid-19 di Kota Cilegon dapat diantisipasi dengan baik, karena didukung oleh berbagai pihak, yakni pemerintah, masyarakat, industri, dan dunia usaha," kata Aziz yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kota Cilegon, Jumat (17/7/2020).

Soal penanganan Covid-19 di Kota Cilegon dan sekitarnya, Azis menjelaskan,  tim Gugus Tugas dibawah koordinasi Wali Kota Cilegon, terus berusaha semaksimal mungkin supaya penyebaran virus mendunia tersebut, tidak merebak. Ia mengakui, upaya berbagai pihak hingga ke tingkat RT, berkontribusi terhadap minimnya penyebaran.

Menurut dia, upaya pencegahan di lingkungan pemukiman masyarakat, lingkungan sekolah, pasar tradisional, tempat-tempat umum lainnya, hingga pengawasan terhadap industri yang berada di  Cilegon cukup optimal. Apalagi industri di wilayah ini selalu melakukan penyemprotan desinfektan pada areal kerja dan yang ditempati karyawan.

Ia mengatakan sejak awal penyebarannya di Tanah Air Gugus Tugas mencatat penderita positif Covid-19 orang berjumlah 38 orang, meninggal  1 orang, sembuh 37 orang.

Sedangkan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi, beberapa hari lalu memastikan penerapan protokol kesehatan,  dalam agenda kunjungannya ke industri.  Ia meminta setiap industri untuk patuh menerapkan aturan kenormalan baru sebagai upaya untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19 tersebut.

“Kita ingin melihat kesiapan industri di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru,” kata Walikota Cilegon Edi Ariadi  didampingi jajaran Forkopimda Pemkot Cilegon meminta industri lain untuk mencontoh penerapan new normal di PT Chandra Asri Petrochemical. (KO)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah