KABAR BANTEN - Pengamat Terorisme dari Universitas Indonesia Ridlwan Habib kembali memposting video melalui kanal YouTubenya dengan nama Ridlwan Djogja.
Dalam video kali ini Ridlwan Habib menjabarkan tentang 5 cara menukar data intelijen.
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Ridlwan Djogja, berikut 5 cara menukar data intelijen versi Ridlwan Habib:
Baca Juga: Wujudkan Green Energy, Pemerintah Pangkas 10,37 Juta Ton Emisi Karbon Pembangkit Listrik
1. Dead Drop
Diurutan pertama, Ridlwan Habib mengenalkan cara menukar data dengan teknik dead drop.
Teknik dead drop ini biasanya dilakukan oleh 2 agen intelijen, yang mana kedua agen intelijen ini telah menentukan satu tempat sebagai lokasi untuk menukar data intelijen.
Setelah menentukan tempat untuk menukar data intelijen, agen intelijen pertama yang berperan sebagai pengirim data akan menyimpan data tersebut disekitar tempat yang telah ditentukan.
Baca Juga: Link Live Streaming Chelsea vs Tottenham Hotspur, Liga Inggris Malam Ini, Pukul 23.30 WIB
Kemudian agen pertama yang berperan sebagai pengirim data meninggalkan tempat tersebut dan langsung memberikan kode ke agen kedua yang berperan sebagai penerima data.
Selang beberapa jam kemudian, agen kedua yang berperan sebagai penerima data intelijen datang ke tempat yang telah ditentukan tadi dan langsung mengambil data intelijen.
Setelah mengambil data intelijen tersebut agen kedua pun langsung pergi meninggalkan tempat tersebut.
2. Brush Pass
Diurutan kedua, Ridlwan Habib mengenalkan cara menukar data dengan teknik brush pass.
Teknik brush pass ini tidak jauh beda dengan teknik dead drop. Namun, pelaksanaannya cenderung lebih cepat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Seluruh Taman Tematik di Kota Tangerang Ditutup, Warga Diminta Bersabar
Jika teknik dead drop biasa memakan waktu 3-4 jam dalam pengambilan datanya. Dalam teknik brush pass ini harus lebih cepat tidak lebih dari 30 menit.
Sebagai contoh : agen pertama yang berperan sebagai pengirim data akan menyimpan data di Salah satu tempat yang telah ditentukan, kemudian selang beberapa detik agen kedua yang berperan sebagai penerima data intelijen langsung mengambil dan meninggalkan tempat tersebut.
3. Live Drop
Diurutan ketiga Ridlwan Habib mengenalkan cara menukar data dengan teknik live drop.
Teknik live drop ini sangat beda dengan teknik pertama dan kedua.
Teknik live drop tidak menjadikan suatu tempat sebagai lokasi perpindahan data intelijen.
Baca Juga: Jelang Imlek 2022, Tradisi Cuci Rupang Warga Tionghoa Kota Serang Dimulai
Teknik live drop ini telah menentukan satu agen prantara yang sebelumnya telah direkrut sebagai agen prantara.
Sebagai contoh : agen pertama yang berperan sebagai pengirim data intelijen akan menitipkan data intelijen kepada agen prantara yang kemudian akan diambil oleh agen kedua yang berperan sebagai pengbil data intelijen.
4.Foot Toss
Diurutan keempat Ridlwan Habib mengenalkan cara menukar data dengan teknik foot toss.
Teknik foot toss ini cenderung lebih cepat dan biasa dilakukan secara berpapasan antara agen pertama yang berperan sebagai pengirim data intelejen dengan agen kedua yang berperan sebagai penerima data intelijen.
Baca Juga: Debut Perdana Witan Sulaeman Antar Kemenangan FK Senica 2-1 atas Zlate Moravce
Sebagai contoh : kedua agen telah menentukam salah satu titik untuk pertemuan, kemudian dalam waktu yang bersamaan keduanya mendatangi titik pertemuan tersebut dan langsung berpapasan.
Disaat berpapasan ini agen pertama yang berperan sebagai pengirim data intelijen akan memberikan data intelijen ke agen kedua secara langsung dengan menutupi data tersebut menggunakan berbagai macam benda, sepreti majalah dompet atau benda lainnya.
5. Car Toss
Diurutan terakhir, Ridlwan Habib mengenalkan cara menukar data dengan teknik car toss.
Teknik car toss ini hampir sama dengan teknik foot toss. Namun, teknik ini dilakukan dengan menggunakan kendaraan mobil.
Sebagai contoh; kedua agen telah menyepakati satu titik untuk pertemuan. Titik pertemuan ini bisa berupa tempat parkiran mini market atau tempat parkiran keramaian.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Tinjau Latihan Pemain Persikota Tangerang, Warganet: Bungkus Bu Jadiin
Kemdudian kedua nya datang dengan membawa kendaraan masing-masing.
Setelah itu, kedu agen tersebut bertukar kendaraan yang mana di kendaraan agen pertama telah disimpan data intelijen yang kemudian kendaraan tersebut di bawa oleh agen kedua sebagai penerima data.
Demikian itulah 5 cara menukar data intelijen versi Ridlwan Habib.
Namun, diera moderen ini perpindahan data intelijen bisa dilakukan dengan berbagai cara yang terbilang lebih simple dan lebih aman dengan bantuan alat komunikasi. ***