Cara Menghadapi Orang yang Membuat Hati Kita Lelah, Ini Solusinya

29 Juni 2022, 13:44 WIB
Illustrasi Cara Menghadapi Orang yang Membuat Hati Kita Lelah, Ini Solusinya/Pixabay/fotorech /

KABAR BANTEN - Kamu pernah merasakan lelah dalam hati karena perilaku orang-orang di sekitarmu? Ingin tahu cara menghadapi tipe orang yang membuat hati lelah?

Karena pada dasarnya seseorang berharap agar hubungan dengan orang disekitarnya, berjalan dengan baik dan harmonis.

Jika sebaliknya, maka Kamu akan merasakan dampaknya yang negatif terhadap lingkungan sekitar.

Seperti dikutip Kabar Banten dari kanal YouTube Pagar Kehidupan, berikut ini beberapa tips sebagai motivasi dalam mencari solusi.

Baca Juga: 29 Nama Bayi Perempuan Islami Awalan Huruf R Bermakna Cantik, Harum Seperti Bunga

Jika Kamu merasa gelisah karena banyak orang-orang di sekitar kiamu yang membuat hati menjadi tidak tenang. Orang yang bikin hati kita capek  dengan kelakuan-kelakuan mereka yang menyakitkan hati kita ini.

Sebenarnya terinspirasi dengan kisah hidup sendiri, sama seperti kamu yang kadang-kadang merasa jenuh  dengan perilaku orang-orang yang di kiri kanan kita, tidak bisa kita tebak dan cenderung menyakitkan hati.

Sebagai langkah awal, sekarang kamu bayangkan perilaku orang-orang yang menyebalkan yang ada di sekitar kamu, apa sih yang menyebabkan itu semua yang membuat hati Kamu kesal?

Penyebabnya ternyata karena diri kita sendiri yang salah. Mengapa bukan orang lain yang salah kok bisa membuat diri kita sendiri jadi yang salah? Maksudnya untuk membuat diri kamu sendiri merasa bersalah tapi memang kenyataannya begitu.

Jadi, dalam hidup ini, 90% masalah itu disebabkan karena kita sendiri bukan karena orang lain.

Walaupun mungkin orang itu sudah terlihat menyakiti hati kita dan perilakunya juga menyebalkan, tetap itu adalah salah kita sendiri. Lah kok bisa? penjelasannya begini.

Baca Juga: Resep Spesial Soto Betawi yang Gurihnya Menggugah Selera

Jika Anda pernah mengalami sebuah luka di atas permukaan kulit yang darahnya itu sampai keluar, dan rasanya tidak enak, banget sakit perih. seumur-umur Kamu tidak akan lupa pernah berdarah kulitnya

Bagaimana sih caranya, kok bisa luka yang ada di atas permukaan kulit tadi yang darahnya banyak tiba-tiba sembuh. Kamu apain? Oh caranya gini mas bro, pertama kita cuci dulu habis itu kita diemin aja kalau misalnya makin parah kita kasih obat nih obat merah nanti lama-lama sembuh sendiri. Nah itu jago karena ya kalau nyembuhin luka di atas kulit kamu jago.

Tapi mengapa giliran disuruh menyembuhkan luka di dalam hati, kok kamu kayaknya tidak jago sih. Malah sibuk menyalahkan orang lain yang dianggap menyakiti hati.

Kesalahan pertama bagi kamu kenapa luka di dalam hati itu bagian bertambah parah karena begitu luka itu terjadi, kamu menyalahkan si pembuat luka.

Padahal kalau kamu menyalahkan si pembuat luka lah bukannya normal? kalau kita disakitin sama si Andi kita salahin Si Andi dong kalau saya disakitin sama bos biasanya menyalahkan bos dong.

Salah, itu suatu hal yang keliru yang selama ini dianggap normal padahal itu loh yang membuat luka batin kita makin terasa yang membuat kita sendiri jadi capek dan juga lelah, karena hati kita lukanya tambah parah.

Sama seperti luka di atas kulit tadi coba kalau setiap hari kamu korek-korek, ujung-ujungnya itu luka malah makin parah makin parah dan makin berbahaya.

Perbuatan yang benar, stop kamu bahas dan jangan menyalahkan orang yang membuat hatimu terluka. Terus kalau kita tidak boleh menyalahkan orang yang sudah menyakiti kita, sama seperti luka yang ada di permukaan kulit tadi.

Kamu sendiri sudah mengakui, bahwa luka yang di atas kulit tadi kalau ingin sembuh harus didiemin dulu, tidak boleh diutak-atik. Sama seperti hati kita, kalau kita kesal tidak perlu dibahas apalagi dirimu menggerutu. Itu hal yang tidak boleh dilakukan.

Mengapa? karena itu yang membuat luka hati kamu makin besar. Orang yang menyakiti hatimu dibahas, hal ini tidak perlu.

Ada sebuah teknik yang sederhana yang bisa membuat hidup kamu jadi lebih ringan ketika memang mengalami sakit hati. Teknik itu diberi nama hmm.

Tekniknya adalah sebuah teknik yang mana ketika kamu disakitin orang lain ketika kamu mengalami suatu hal yang tidak nyaman kamu berhenti mengatakan apapun cukup diam.

Kamu cukup diam tidak perlu dibahas, tidak perlu kamu menggerutu cukup diam. Jadi kalau selama ini kan kamu nih contohnya mengalami sakit hati karena perilakunya si Budi misalnya, tiba-tiba kamu bicara sama temen begini begitu si Budi itu, kelakuannya membuat hati kamu kesal. Stop kebiasaan itu yang secara tidak sadar membuat hatimu luka.

Semakin dalam kamu bahas orang yang nyakitin ke teman-teman atau ke semua orang jangan dibahas cukup mingkem, diam.

Secara tidak sadar, bahwa ketika kamu membicarakan orang yang tadi membuat dirimu jadi sedih atau sakit hati.

Luka hati kamu tambah parah, jadi intinya cukup diam mulai saat ini. Kamu tidak perlu ngomong apa-apa. Itu sebabnya mengapa menggosip dilarang sama agama, karena menggosip itu merugikan diri kita.

Cukup diam jangan bicarakan hal-hal atau orang-orang yang tadi menyakiti kamu.

Jika hati kita ingin sembuh setelah kita diamkan tadi tidak membahas orang-orang yang menyakiti, berikutnya adalah doakan orang yang menyakitimu agar mereka dapat hidayah. Misalnya kamu ketemu sama Budi, ini keselnya masih ada.

Supaya rasa kesalnya hilang kamu langsung kejamkan mata dan doakan si Budi tadi dengan doa seperti ini, " Ya Tuhan, tolong tuntun teman saya Budi dia tidak tahu akan perbuatan yang salah berikan dia hidayah Mu, petunjuk Mu ke jalan yang benar. Kasihani dia bawa dia ke jalan yang lurus, dia tidak mengerti apa yang dia perbuat tolong dia Tuhan. Dengan Pertolongan Mu Aamiin".

Baca Juga: Efek Buruk Jika Semua Keinginan Anak Dipenuhi, Bunda Wajib Tahu

Sekedar kita mendoakan itu saja itu rasanya hati kita sendiri yang lapang. Coba sekarang rasakan, ada ego hati yang menjadi lapang, yaitu karena dirimu sudah membuat hatimu sendiri terobati melalui doa orang yang menyakitimu jadi orang yang menyakitimu itu jangan dikutuk, jangan dihakimi, tapi doakan mereka supaya mereka kembali ke jalan yang benar.

Itu adalah suatu hal yang terpuji dan coba rasanya mempraktekkan saja rasanya sudah lapang hatinya. Mulai saat ini ketika menghadapi orang-orang yang melelahkan hatimu, praktekkan cara tadi pasti akan ada hasilnya dicoba ya ketika kita sudah terbiasa mendoakan orang yang menyakiti hati kita itu lama-lama hati kita sendiri jadi damai.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Youtube Pagar Kehidupan

Tags

Terkini

Terpopuler