Waspadai 7 Gejala Khas Diabetes pada Wanita, No. 7 Banyak yang tak Sadar

9 Juli 2022, 09:53 WIB
Ilustrasi gejala diabetes pada wanita. Terapkan pola makan sehat agar kamu terhindar dari penyakit diabetes. /Pixabay/Nimka93./

KABAR BANTEN - Tanda-tanda atau gejala diabetes pada wanita akan dibahas dalam artikel ini.

Setidaknya ada 7 gejala khas diabetes pada wanita. Salah satunya adalah makan lebih banyak.

Apa saja gejala diabetes yang dialami wanita? Simak penjelasannya seperti dilansir Kabar Banten dari kanal Youtube dr Saddam Ismail.

Baca Juga: Inilah Bunga Saffron, Ampuh Sembuhkan Penyakit Diabetes, Ini Cara Mengobatinya

Dr. Saddam Ismail menjelaskan, penyakit diabetes bisa dialami pria dan wanita.

Secara umum gejalanya sama, antara lain, gampang lapar, gampang haus, sering buang air kecil malam hari, hingga penurunan berat badan.

"Gejala umum lainnya yaitu pandangan buram, luka lama sembuh, badan terasa lemah tanpa alasan yang jelas. Itu gejala umumnya," kata Saddam Ismail.

Namun, kata dia, ada beberapa tanda atau gejala diabetes yang secara spesifik dialami wanita.

1. Masalah siklus menstruasi. 

Menstruasi adalah hal yang normal dan ditunggu selagi belum menopause.

Saat gula darah tinggi bisa terjadi perubahan hormon ataupun ketidakseimbangan hormonal

Akhirnya bisa terjadi perubahan siklus menstruasi.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), siklus menstruasi yang lebih panjang itu bisa menjadi gejala diabetes pada wanita.

"Apalagi saat terjadi siklus menstruasi kadang sulit mengendalikan makan, makan lebih banyak, suka makan yang manis akhirnya bisa bikin gula darah tinggi terus. Jadi harus waspada," kata dr. Saddam.

2. Disfungsi seksual

Karena gula darah yang terlalu tinggi, kata dia, bisa mengakibatkan neuropati diabetik atau gangguan dari fungsi syaraf.

Kemudian gula darah menyebabkan darah jadi kental, sirkulasi tidak lancar, sirkulasi terganggu termasuk organ vagina.

"Respon wanita terhadap orgasme berkurang. Bisa nyeri saat berhubungan seksual, karena vagina kering jadi lubrikasi alami jadi terganggu," ujarnya.

3. Sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Kondisi dimana banyak kista di indung telur. Setiap kista mengandung indung telur yang belum matang.

Dr. Saddam Ismail menjelaskan, para ahli menyebut bahwa PCOS itu ada ketidakseimbangan hormonal.

"Hormon androgennya tinggi, sehingga bisa saja mengalami resistensi insulin. Kondisi ini bisa jadi awal gejala diabetes. Atau bisa dibilang pre diabetes yang meningkatkan risiko wanita mengalami diabetes," tuturnya.

4. Infeksi jamur vagina

Wanita yang mengalami diabetes berisiko tinggi mengalami jamur vagina. 

Jadi ketika itu terjadi sering buang air kecil dan ada kandungan glukosa di dalam urine.

"Jadi memudahkan jamur berkembang biak," kata dia.

"Kadar gula yang tinggi itu menjadi lingkungan subur bagi jamur tumbuh," katanya menambahkan.

Gejalanya berupa gatal, nyeri dan kemerahan di sekitar vagina.

Selain itu juga bisa mengalami nyeri saat berhubungan seksual, bisa juga mengeluarkan cairan kental putih di sekitarnya.

5. Infeksi jamur mulut.

Ketika kadar glukosa yang tinggi dalam darah apalagi kesehatan mulut tidak terjaga, ini jadi sarana bagi jamur untuk tumbuh.

"Jadi kandidiasis oral. Gejalanya bisa bercak putih di pipi bagian dalam, di gusi, di lidah, di amandel ataupun di kerongkongan," ungkapnya.

6. Infeksi saluran kemih

Kadar gula tinggi dalam urine, akan memudahkan bakteri masuk ke saluran kemih hingga akhirnya menginfeksi.

Gejalanya sakit saat buang air kecil, panas saat kencing, buang air seperti tidak tuntas, urine keruh, bahkan bisa berdarah.

7. Gestasional

Saat wanita hamil tiba-tiba gula darahnya tinggi atau gestasional.

Biasanya terjadi pada trimester 2 atau 3 sampai selesai persalinan.

"Kondisi ini biasanya tidak disadari karena tidak menimbulkan gejala berarti, Begitu dicek baru tau," ungkap dr. Saddam Ismail.

Wanita hami harus waspada jika kondisi ini terjadi. Oleh karena itu, dr. Saddam Ismail meminta wanita hamil sedini mungkin memeriksakan gula darah.

Baca Juga: Amankah Penderita Diabetes Makan Buah Kurma? Begini Penjelasannya

"Karena ini meningkatkan risiko mengalami diabetes tipe 2. Hati-hati yang punya riwayat seperti ini," tuturnya.

Demikian tanda atau gejala khas diabetes pada wanita. Jaga pola makan sehat untuk mencegah penyakit diabetes. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: YouTube Saddam Ismail

Tags

Terkini

Terpopuler