6 Makanan Pantangan Asam Urat, Penyebab dan Solusinya, yang Wajib Anda Ketahui  

4 September 2022, 20:43 WIB
dr. Ema Surya Pertwii saat menjelaskan makanan pantangan asam urat, penyebab dan solusinya/Tangkapan Layar Youtube EmaSuperr /

 

KABAR BANTEN - Asam urat adalah zat sisa berlebih dari metabolisme purin pada tubuh. Dimana ketika asam urat menumpuk pada tubuh, ini bisa menimbulkan bentuk kristal-kristal yang menempel pada sendi-sendi kita. Nah, ketika itu terus-menerus menumpuk, ini yang akan menimbulkan gejala radang pada sendi.

Untuk makanan pemicu asam urat itu sendiri, satu orang dengan yang lainnya bisa berbeda-beda.

Misalnya ada satu orang yang makan jeroan, tapi tidak mengalami nyeri sendi maka jeroan tersebut tidak menyebabkan kenaikan asam urat pada orang tersebut. Namun jika makan kerang sedikit aja terus terasa rasa nyeri-nyeri pada sendi, maka bisa saja kerang tersebut menjadi faktor resiko paling besar yang menyebabkan asam urat pada orang tersebut

Jadi setiap makanan ini berbeda-beda efeknya pada setiap orang.

Namun ada beberapa makanan yang umumnya paling sering menyebabkan munculnya asam urat tinggi pada tubuh.

Lantas, apa saja makanan tersebut? Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com pada Minggu, 4 September 2022 dari kanal YouTube Emasuperr, Berikut, beberapa makanan pantangan asam urat, penyebab dan solusinya.

Baca Juga: Pemimpin Pemberani Makmur Mulia, Makna 23 Nama Bayi laki-laki Sansekerta 3 kata yang Keren dan Tidak pasaran

  1. Jeroan.

Jeroan ini termasuk jeroan sapi, jeroan kambing, jeroan babi, jeroan kerbau, jeroan ayam.

Jeroan ini tinggi akan purin yang bisa dimetabolisme pada tubuh, dan jika berlebihan akan menyebabkan asam urat

Ketika Anda makan jeroan atau soto jeroan misalnya, dan setelahnya tiba-tiba merasakan nyeri sendi, maka besok-besoknya sebaiknya hindari mengkonsumsi jeroan tersebut.

  1. Sea Food

Menurut dr Ema Surya Pertiwi mengkonsumsi seafood, akan meningkatkan 50% resiko asam urat pada tubuh. Jika setelah menkonsumsi seafood terus merasa nyeri nyeri di sendi, bisa jadi seafood ini meningkatkan asam urat pada tubuh. Seafoodini termasuk kerang, udang maupun cumi-cumi, serta ikan laut yang berlemak tinggi.

  1. Gula Fructosa.

Ternyata gula fructosa ini tidak hanya harus dibatasi oleh penderita gula darah tinggi, tapi juga penderita asam urat. Gula fructose ini bisa meningkatkan resiko tingginya asam urat sebanyak 74% daripada gula lainnya. Gula fructose bisa ditemukan pada minuman bersoda, minuman kaleng, minuman yang manis-manis, serta minuman sachet.

Gula fructose juga tidak hanya ada pada minuman kaleng, ternyata buah-buahan juga mengandung gula fruktosa yang tinggi. Contohnya seperti buah pisang, buah kurma, buah anggur, buah kiwi, buah pir, dan buah-buahan kering seperti kismis maupun kurma.

Buah-buahan tersebut kaya akan fructose tinggi yang terbukti dapat meningkatkan kadar asam urat pada tubuh.

Jadi jika setelah mengkonsumsi buah-buahan tersebut, terus terasa nyeri-nyeri pada sendi, maka sebaiknya dicek kadar asam uratnya, kalu  ternyata   tinggi, maka sebaiknya menghindari atau mengurangi konsumsi buah-buahan tersebut.

  1. Minuman beralkohol

Minuman beralkohol ini termasuk bir, wine, anggur putih, anggur ungu. Minuman beralkohol tersebut kaya akan purin yang bisa meningkat kadar asam pada tubuh 2 sampai 3 kali lebih tinggi pada tubuh.

Ketika sehabis minum minuman beralkohol, serta terasa nyeri sendi, maka disarankan untuk segera cek kadar asam uratnya. Jika hasilnya ternyata tinggi, maka untuk selanjutnya harus dihindari.

  1. Makanan Golongan nightsades atau solanaceae

Bukan hanya buah-buah, ternyata ada tanaman yang tergolong sebagai tanaman nightsades, atau tanaman yang dipercaya dapat meningkatkan kadar asam urat. Walaupun secara ilmiah belum terbukti, namun beberapa orang mengatakan, setelah konsumsi makanan golongan nightsades solonacese, mereka mengalami peningkatan asam urat dan merasakan gejala asam urat tinggi.

Makanan golongan ini contohnya seperti kentang, terong, tomat, serta lada.

Memang tidak semua orang mengalaminya, hanya orang-orang tertentu saja yang merasakan bahwa golongan tanaman solonaceae ketika dikonsumsi berlebihan, bisa meningkatkan asam urat.

Nah, jika kalian setelah makan terong atau tomat, merasa biasa-biasa saja, berarti makanan ini tidak meningkatkan asam urat bagi tubuh Anda.

Namun jika setelah makan tomat 3 sampai 4 butir, terasa nyeri-nyeri sendi, maka perlu dicek kadar asam uratnya. Kalau hasilnya ternyata tinggi berarti Anda harus menghindari atau mengurangi konsumsi tanaman-tanaman golongan solonaceae tersebut.

  1. Makanan yang mengandung ragi tinggi.

Ragi tinggi ternyata kaya akan purin yang dapat meningkatkan resiko asam urat pada tubuh. Contohnya seperti bir, tape ketan, tape singkong, roti-rotian yang kaya akan ragi. Ini semua ternyata bisa meningkatkan resiko munculnya gejala asam urat pada tubuh yang perlu diwaspadai.

 

Lalu Makanan apa saja  yang disarankan untuk penderita asam urat ?

     1. Air

Gejala asam urat terjadi ketika adanya penumpukan asam urat pada sel-sel darah tubuh. Dengan mengkonsumsi air lebih banyak, maka diharapkan dapat membantu mengeluarkan asam urat berlebih dan mengurangi resiko batu ginjal dan penumpukan asam urat berlebih pada area ginjal tubuh.

  1. Buah ceri.

Buah ceri ini juga termasuk buah blueberry maupun buah strawberry.  Buah-buahan tersebut mengandung anthocyanin yang tinggi sebagai efek antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan saat menderita asam urat.

  1. Minum kopi

Ternyata orang-orang yang rajin minum kopi, memiliki kadar asam urat 40% lebih rendah daripada orang-orang yang jarang mimum kopi.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, jika kalian ingin mengurangi asam urat, bisa dengan mencoba untuk rutin mengkonsumsi kopi. Cukup satu hari satu cangkir saja.

  1. Buah-buahan yang kaya akan vitamin C.

Mengkonsumi vitamin C secara alami  dari buah-buahan maupun sayur-sayuran, itu dapat menurunkan resiko 45% asam urat lebih rendah daripada seseorang yang jarang konsumi buah-buahan yang mengandung vitamin C.

Makanan yang kaya akan vitamin C ini, seperti jeruk, jeruk nipis, brokoli, jeruk bali.

  1. Nanas

Nanas mengandung enzim bromelian yang dapat  mengurangi peradangan dan rasa sakit pada saat mengalami gejala asam urat.

  1. Kunyit

Kunyit terbukti dapat membantu mengurangi gejala dan peradangan nyeri-nyeri sendi pada penderita asam urat. Namun kunyit ini sulit diserap oleh tubuh, jadi memang kunyit ini harus diproses dengan baik terlebih dahulu untuk mendapatkan manfaatnya yang bisa membantu menurunkan kadar asam urat pada tubuh.

Baca Juga: 36 Rangkaian Nama Bayi Perempuan Islami Terbaru, Awalan Huruf H, Cantik Lembut, Diberkahi dan Tinggi Derajatny

Demikian, beberapa makanan pantangan atau yang bisa memicu asam urat tinggi dan solusinya, menurut dr Ema Surya Pertiwi.***

   

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Youtube dr Emasuperr

Tags

Terkini

Terpopuler