KABAR BANTEN – Tanaman teratai jenis hardy merupakan teratai yang berasal dari negara beriklim dingin atau dataran tinggi.
Teratai jenis ini lebih mudah menumbuhkan anak daripada teratai jenis tropical.
Teratai jenis hardy terkenal dengan tumbuh sehat dan indah di dataran tinggi, namun di dataran rendah juga bisa tetap hidup.
Salah satu teratai jenis hardy yaitu:
- Teratai jakkaphong: teratai ini memiliki pola warna bunga yang berubah-ubah, dengan kelopak putih yang mencolok.
- Teratai mexicana: teratai ini berwarna kuning cerah seperti warna pisang, dari mulai kelopak, mahkota, benang sari, putik semua berwarna kuning.
Anda tertarik untuk menjadikan teratai jenis hardy ini sebagai koleksi di taman halaman rumah? tips berikut bisa menjadi inspirasi untuk menanam dan merawat teratai jenis hardy.
Dikutip Kabar Banten dari video youtube channel Besthobby, berikut tips atau hal-hal apa saja yang mesti diperhatikan agar teratai jenis hardy rajin berbunga:
1. Tempat atau Pot
Tempat atau pot harus ukuran yang besar dan lebar, tinggi pot juga harus disesuaikan dengan besarnya pot.
Pot minimal yang berdiameter 60 cm dan tinggi sekitar 40 cm, kenapa pot harus yang besar dan lebar?
Karena dengan memakai wadah pot yang besar dan lebar, supaya daun teratai bisa menutupi seluruh permukaan air secara meluas atau melebar.
Hal ini dengan tujuan agar air kolam teratai tidak terlalu panas jika berada di daerah tropis, jadi teratai bisa tetap rajin berbunga.
Baca Juga: Teratai Albert Greenberg, Bunga Orange Muda Keemasan, Warna yang Ceria, Agung dan Mempesona
2. Tanah
Tanah untuk teratai hardy harus tanah yang padat, mengapa tanah harus padat? karena supaya umbinya tidak menurun turun ke bawah.
Jika umbi turun ke bawah, tidak di permukaan, hal ini bisa mengakibatkan bunga yang muncul akan mati di tengah.
Jadi jika umbi sudah di dalam bisa diangkat ke atas dan tanah yang di bawah harus dipadatkan.
Tanah diisi setengah dari pot dan diisi air sampai penuh, kenapa harus penuh? supaya daun-daun yang muncul nanti bisa menutupi seluruh permukaan air secara melebar dan meluas.
Jadi air di kolam teratai tidak terlalu panas jika berada di daerah tropis.
3. Pupuk
Pemberian pupuk sebagai berikut:
Sebulan pertama penanaman, teratai harus diberi pupuk yang nitrogenny tinggi.
Setelah memiliki daun banyak, teratai harus diberi pupuk yang zat fospornya tinggi.
Untuk pemula, disarankan menanam teratai langsung ke wadah besar, tidak perlu 2 wadah yang kecil dan besar.
Jangan menanam 2 jenis teratai dalam 1 pot kecuali satu umbi.
Demikian tips menanam teratai jenis hardy agar rajin berbunga, Anda tertarik untuk menjadikan jenis teratai ini sebagai koleksi untuk di taman halaman rumah?.
Semoga bermanfaat.***