Inilah 7 Alasan Kenapa Orang Cerdas Temannya Sedikit

8 Oktober 2022, 08:03 WIB
Ilustrasi terkait 7 alasan kenapa orang cerdas temannya sedikit/ Andrea Piacquadio / Pexels /

KABAR BANTEN - Mungkin kita sering melihat dalam kehidupan sosial di masyarakat orang dan bertanya kenapa orang cerdas memiliki sedikit teman, lantas apa alasannya, tanpa kita sadari ketika semakin banyak hal-hal baru yang kita tahu atau ketika kita semakin cerdas, tapi kenapa teman kita makin sedikit?

Makin bertambahnya ilmu atau semakin cerdas hidup kita, maka makin sedikit juga teman kita yang benar-benar ada dalam lingkungan pergaulan kita.

Jika dulu kita sudah biasa berkumpul dengan banyak teman, maka mungkin sekarang kita hanya bergaul dengan sedikit teman.

Baca Juga: Apa Itu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Berikut Serba Serbinya

Berteman itu ada tiga golongan yaitu :

1. Berteman karena nafsu.
Berteman karena nafsu, mungkin karena ingin pamer, unjuk diri atau karena hal lainnya.

2. Berteman karena niat
Mungkin niat kita berteman karena ingin mendapatkan pekerjaan, ingin mendapatkan jabatan atau berteman dengan orang terkenal agar kita ikut terkenal juga.

3. Berteman karena hati yang tulus.
Berteman dengan hati yang tulus tanpa pamrih.
Ketika kita usia kita semakin dewasa dan otak kita semakin cerdas, maka kita merasa bahwa teman kita semakin sedikit. Sebenarnya bukan kita yang bersalah.
Ada beberapa alasan yang membuat kita harus bersyukur, kenapa semakin bertambahnya ilmu atau semakin cerdas hidup kita, maka teman kita semakin sedikit.

Baca Juga: 66 Kumpulan Nama Bayi Perempuan Islami Cantik, Terbaik Bahasa Arab 3 Kata

Dikutip Kabar Banten dari channel youtube Abdi Suardin.
Berikut ini 7 alasan kenapa orang yang cerdas temannya sedikit.

1. Makin bertambahnya ilmu, maka akan mulai memperhatikan kualitas dan kuantitas
Dulu kita merasa bangga dengan banyak teman dan kenalan, tapi berbeda dengan sekarang, kita malah lebih nyaman dengan jumlah teman yang sedikit.
Karena kita menganggap, bahwa untuk apa banyak teman ketika kita membutuhkan bantuannya, mereka tidak ada disamping kita.
Ketika kita dewasa dan pola pikir kita juga semakin berkembang, maka disaat kita ngobrol dengan teman-teman yang sudah tidak satu frekuensi lagi itu tidak akan nyambung.
Kita akan menghindari untuk berbicara hal-hal yang tidak penting dalam hidup kita dengan teman yang sudah tidak satu frekuensi lagi.

2. Semakin bertambahnya ilmu, kita akan menghindari konflik dan menjauhi orang-orang yang hidup penuh drama.
Secara naluri kita akan meminimalisasi drama dengan teman-teman di sekitar.
Kita juga belajar dan bergaul dengan hanya dengan teman-teman yang bisa kita percaya.
Semakin cerdas hidup kita, maka kita makin bisa membedakan teman mana yang perlu dijauhi dan teman mana yang bisa mengajak kita pada hal yang positif.
Kita berhak untuk memilih teman mana yang perlu di dekati dan dijauhi.

3. Kita butuh untuk mrnyalurkan energi pada hal-hal yang lain.
Disaat kita makin cerdas, kita berpikir bahwa energi kita yang tersisa akan lebih baik dialihkan pada hal-hal yang lebih bermanfaat.
Semakin cerdas kita, maka kita makin paham untuk tidak menghabiskan waktu sia-sia dan kita juga semakin mengerti, bahwa energi kita terbatas.
Sehingga harus disimpan untuk hal-hal yang bermanfaat dimasa depan.

4. Bukan kita atau teman kita yang salah, tapi pandangan hidup serta visi misi sudah berubah.
Seiring dengan kita yang semakin cerdas, maka semakin dewasa juga pola pikir seseorang.
Hal ini yang memicu kita untuk memilih dalam berteman atau bergaul. Tanpa disadari nanti juga kita akan bergaul dengan teman yang satu frekuensi.

5. Sudah mencoba jujur pada diri sendiri.
Kita akan jujur dan terbuka pada diri sendiri ketika kita semakin cerdas.
Tidak ada alasan untuk bertahan dengan teman yang sebenarnya kita tidak suka.
Karena kejujuran itu bisa membantu kita hanya untuk berteman dengan teman-teman yang membuat hidup kita nyaman.

6. Punya banyak teman justru bisa menguras energi dan membuat kesepian.
Memiliki banyak teman bukan berarti hidup kita akan semakin menyenagkan.
Justru hal tersebut malah akan membuat kita merasa kesepian, karena teman-teman kita sudah tidak satu tujuan lagi.
Lebih baik memiliki sedikit teman, tapi apa adanya dan bisa saling memahami.

7. Mereka yang tetap setia adalah sahabat atau teman yang benar-benar tulus dan selalu ada untuk kita.
Teman yang tetap setia, akan selalu ada untuk kita. Meskipun teman kita sedikit.
Kita harus bangga karena teman yang sepaham itu teman yang bisa di andalkan.
Bersama teman yang sepaham kita bisa jadi diri sendiri, apa adanya.
Dengan mereka ibadah kita jadi semakin baik, mereka selalu mengajak kita pada kebaikan dan selalu ada dalam suka dan duka.
Jadi kita tidak perlu khawatir, ketika kita semakin dewasa dan cerdas, kita hanya memiliki sedikit teman, itu bukan berarti hidup kita bermasalah.
Tapi memang kita harus cerdas memilih teman yang baik yang satu haluan menuju kebaikan.

Baca Juga: Kolam Renang Singandaru Kota Serang Banten, Angker dan Penuh Cerita Mistis, Konon Ini Sosok Penunggunya

Itulah 7 alasan kenapa orang cerdas memiliki sedikit teman, semoga informasi ini bermanfaat.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Youtube Abdi Suardin

Tags

Terkini

Terpopuler