KABAR BANTEN - Asupan cairan seperti air putih sangat penting bagi kesehatan tubuh baik untuk orang dewasa maupun anak-anak.
Namun dengan banyaknya aktivitas keseharian yang anak lakukan, hal tersebut sering terlupakan untuk minum air putih karena saking serunya anak bermain dan aktifitas belajar setiap harinya.
Saat anak kurang minum air putih, hal tersebut dapat memberikan beberapa efek buruk bagi kesehatan anak.
Baca Juga: Inilah 6 Manfaat Ajaib Timun yang Disukai Oleh Wanita
Diantara dampak buruk bagi kesehatan anak yakni suhu tubuh anak yang meningkat serta mengganggu proses metabolisme oksigen dan nutrisi di dalam tubuh anak.
Oleh sebab itu penting bagi orang tua mengetahui apa saja tanda anak kurang minum air putih.
Pada artikel ini dibahas beberapa tanda anak kurang minum air putih yang harus dikenali orang tua.
Sebagaimana dikutip Kabar Banten dari channel YouTube Dunia Parenting.
Berikut beberapa tanda anak kurang minum air putih yang harus dikenali dan diwaspai orang tua.
1. Frekuensi buang air kecil yang menurun
Jika anak kurang minum air putih, tanda pertama yang muncul adalah frekuensi buang air kecil anak akan menurun.
Pada keadaan yang normal, anak akan buang air kecil sebayak 4 hingga 6 kali dalam sehari.
Namun jika dalam sehari anak kurang dari 4 hingga 6 kali, bisa jadi anak kurang minum air putih dan berdampak buruk bagi kesehatanya yaitu mengakibatkan tubuh anak kekurangan cairan.
2. Warna urin jadi lebih pekat
Apabila anak minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap harinya, maka warna urin anak akan normal yakni berwarna jernih atau kuning muda.
Tapi jika warna urin anak berwarna kuning atau kuning pekat, maka itu menandakan anak kurang minim air putih.
Selain itu jika anak kurang minum air putih, urin anak akan beraroma bau yang kuat dan dapat berisiko tinggi yang menyebabkan infeksi saluran kemih.
Hal itu terjadi karena tubuh anak kekurangan air putih yang berfungsi untuk membuang bakteri dan racun dalam tubuh anak.
3. Mata cekung
Saat mata anak terlihat cekung atau seperti masuk kedalam, bisa saja anak mengalami dehidrasi.
Kekurangan cairan yang dialami tubuh anak tersebut sudah masuk dalam kategori cukup berat.
Selain itu jika anak kurang minum air putih juga akan menyebabkan mata menjadi kering, karena tubuh tidak cukup menghasilkan air mata.
Kondisi tersebut membuat mata menjadi iritasi dan membuat pandangan anak menjadi kabur.
Oleh karena itu, pastikan anak minum air putih yang cukup disetiap harinya.
4. Anak menjadi rewel
Salah satu tanda jika anak kekuarangan cairan, maka anak akan menjadi rewel.
Hal itu terjadi karena anak belum bisa menyatakan keinginanya untuk minum atau mengeluh haus.
Ini bisa menyebabkan anak menjadi rewel dan teres merengek ataupun menangis dengan air mata yang sedikit.
Namun cairan yang dubutuhkan di sini bukan air putih melainkan ASI, karena air putih bisa diberikan pada anak usia diatas 6 bulan.
Saat usia anak sudah di atas 6 bulan, orang tua bisa memberikan anak minum air putih sesuai takarannya.
5. Kulit anak terlihat kering
Saat tubuh anak kekurangan cairan, maka produksi keringat akan semakin sedikit.
Hal ini menyebabkan kulit anak terlihat kering, kehilangan kekenyalan serta elastisitasnya.
Baca Juga: Setop Obat-obatan dan Mulai Perbanyak Minum Air Putih, Berikut Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Oleh karena itu, jaga selalu kelembaban kulit anak dengan memastikannya anak minum air putih yang cukup.
Itulah 5 tanda yang harus diwaspadai orang tua saat anak kurang minum air putih, semoga informasi ini bermanfaat.***