Weton Rabu Kliwon: Hari Keberuntungan, Hari Nahas, dan Puncak Kejayaan Menurut Primbon Jawa

26 Oktober 2022, 11:40 WIB
Ilustrasi gambar kalender-Weton Rabu Kliwon menurut primbon Jawa. /Pixabay.com/pixabay20

KABAR BANTEN - Hari keberuntungan, hari nahas, dan puncak kejayaan weton Rabu Kliwon menurut primbon Jawa.

Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno yang telah dititeni oleh para leluhur Jawa, weton Rabu Kliwon dengan jumlah neptu yang cukup besar yaitu 15 ini mempunyai hari keberuntungan, hari nahas, dan puncak kejayaan.

Menurut primbon Jawa, puncak kejayaan dapat dilihat berdasarkan perjalanan hidup atau usia weton Rabu Kliwon. Sementara untuk hari naas bisa digunakan bertirakat, berpuasa weton, atau berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar hari nahas tersebut tidak membahayakan dirinya.

Sedangkan, hari keberuntungan bisa digunakan untuk melangsungkan hajat-hajat, seperti pindah rumah, membuka usaha, mencari pekerjaan, maupun melangsungkan acara lamaran atau pernikahan. Oleh sebab itu, penting untuk weton Rabu Kliwon ketahui beberapa penjelasan dari hari keberuntungan, hari nahas, maupun puncak kejayaan yang dimilikinya.

Nah, untuk dapat mengetahui lebih lengkap tentang hari nahas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan weton Rabu Kliwon, simak baik-baik dalam artikel primbon Jawa ini.

Dikutip Kabar-Banten.com melalui kanal YouTube Mbah Sunan, berikut penjelasannya.

Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, weton Rabu Kliwon dengan jumlah neptu 15 ini mempunyai hari naas yang jatuh pada hari lahirnya sendiri, yaitu Rabu Kliwon.

Perlu diketahui juga, bahwa hari naas weton Rabu Kliwon yang sudah dititeni oleh para leluhur Jawa dapat pula dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya yaitu Rabu, kemudian mengambil 3 hari dari hari pasarannya yaitu Kliwon.

Maka hari naas kedua dari weton Rabu Kliwon dapat disimpulkan jatuh pada hari Sabtu Pahing.

Sementara itu, hari naas weton Rabu Kliwon yang ketiga jatuh pada hari Sabtu Pon yang dapat dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya yaitu Rabu, kemudian mengambil 4 hari dari hari pasarannya, yaitu Kliwon.

Menurut primbon Jawa, hari naas keempat untuk weton Rabu Kliwon dapat dihitung dari jumlah neptu weton yang dimilikinya, yaitu 15.

Cara perhitungan dapat berpatokan dari hari umumnya yaitu Rabu. Lalu hitunglah hari umumnya itu sebanyak 15 hari dan jika sudah, maka hasil perhitungan jatuh pada hari Rabu.

Sedangkan untuk mengetahui pasaran dari hari naas atau sialnya, yaitu hitunglah sebanyak 15 hari dari patokan pasaran Kliwon. Jika sudah maka hasil perhitungannya jatuh pada pasaran Wage.

Dari perhitungan jumlah neptu weton 15 tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa hari naas keempat dari weton Rabu Kliwon jatuh pada hari Rabu Wage.

Namun adakalanya, pada perhitungan hari naas weton Rabu Kliwon yang keempat ini, khusus pada pasarannya tidak hanya jatuh pada pasaran Wage saja, melainkan bisa juga jatuh pada pasaran Kliwon, Legi atau Pahing.

Jadi, secara keseluruhan hari naas weton Rabu Kliwon dengan jumlah neptu weton 15 ini jatuh pada hari Rabu Kliwon, Sabtu Pahing, Sabtu Pon, Rabu Wage atau pasaran Kliwon, Legi, dan Pahing.

Jika sudah mengetahui beberapa hari naas dari weton Rabu Kliwon, maka sangat disarankan agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa dengan cara bertirakat, berpuasa weton, berdoa, dan selalu berbuat baik kepada sesama.

Di sisi lain, weton Rabu Kliwon dengan jumlah neptu weton 15 ini juga mempunyai beberapa hari keberuntungan, yaitu jatuh pada hari Minggu Wage, Senin Kliwon, Selasa Legi, Rabu Pahing, Kamis Pon, Jumat Wage, Sabtu Kliwon, Minggu Legi, Senin Pahing, dan Selasa Pon.

Dari 10 hari keberuntungan yang dimiliki oleh weton Rabu Kliwon tersebut, maka bisa digunakan untuk melangsungkan berbagai hajat, seperti pindah rumah, membuka usaha atau bisnis, mencari pekerjaan, maupun melangsungkan acara lamaran atau pernikahan.

Jika berbicara mengenai puncak kejayaan, weton Rabu Kliwon dengan jumlah neptu 15 ini mempunyai beberapa puncak kejayaan, yaitu berawal pada usia 25 hingga 30 tahun.

Pada usia 25 hingga 30 tahun, diperkirakan kondisi hidup dari weton Rabu Kliwon yang menyangkut aspek taraf hidup, karier, usaha, finansial, sosial, rumah tangga, mau pun kesehatannya terbilang sangat bagus dan berada di puncak kejayaan.

Bahkan kondisi taraf hidup, karier, usaha, finansial, sosial, rumah tangga, mau pun kesehatan dari weton Rabu Kliwon akan tetap stabil hingga mencapai usia 36 tahun, meski tidak berada di puncak kejayaan, tapi hidupnya selalu dalam kondisi kecukupan.

Namun sayang, kestabilan kondisinya tidak bertahan lama, sebab pada usia 37 hingga 42 tahun, yang dimana menyangkut tentang aspek taraf hidup, kesehatan, finansial, rumah tangga, karier, atau usaha dari weton Rabu Kliwon ini cenderung mengalami kemorosotan yang sangat parah.

Maka dari itu, sangat disarankan bagi weton Rabu Kliwon ketika usianya akan mencapai 37 tahun ke atas, agar lebih berhati-hati, mawas diri, tidak ceroboh, bahkan jangan pernah tergesa-gesa dalam mengambil setiap keputusan atau melakukan sesuatu.

Apabila weton Rabu Kliwon dapat menjalankan berbagai petuah tersebut dengan selalu berpegang teguh pada Tuhan yang Maha Kuasa dan bertirakat, maka bisa dipastikan pada usia 44 tahun ke atas, kehidupannya akan sedikit membaik dan pulih dari kemorosotan yang sangat parah.

Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, ada baiknya ketika weton Rabu Kliwon berada di usia 44 hingga 48 tahun, agar kembali lebih berhati-hati, mawas diri, dan terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik dari masa-masa sulit sebelumnya.

Sebab ketika weton Rabu Kliwon beranjak mencapai usia 49 hingga 54 tahun, perjalanan hidup yang menyangkut aspek finansial, karier, usaha, taraf hidup, rumah tangga, kesehatan justru akan menemukan titik terang atau peningkatan yang sangat bagus dan semakin membaik.

Bahkan puncak kejayaan dari weton Rabu Kliwon pun akan semakin terlihat, ketika mencapai masa purnanya yaitu usia 55 tahun ke atas.

Dan bisa dipastikan bahwa pada usia 55 hingga 65 tahun, weton Rabu Kliwon akan benar-benar berada di puncak kejayaan, bergelimang rezeki, hidup dalam suka cita, penuh kebahagiaan, serta berlimpah keberuntungan.

Perlu diketahui bahwa perjalanan hidup atau kondisi seseorang di masa mendatang sangat banyak dipengaruhi oleh pasangan hidup, meski demikian, juga harus tetap berusaha dan melakukan ikhtiar.

Jadi, apabila seseorang dalam perjalanan hidupnya diprediksi sangat bagus dengan berada di puncak kejayaan yang cukup lama, maka hal itu berpengaruh pada jumlah neptu weton kelahirannya serta neptu weton jodoh dari pasangan.

Namun hal itu tidak berlaku bila kepribadian dari dirinya dan juga pasangan cenderung tidak bisa diajak untuk bekerja sama, pemalas, berprilaku buruk, dan suka melakukan hal-hal yang menyimpang.

Jadi, itulah beberapa penjelasan dari hari keberuntungan, hari naas, dan puncak kejayaan weton Rabu Kliwon menurut primbon Jawa berdasarkan ilmu titen. Semoga bermanfaat.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Mbah Sunan

Tags

Terkini

Terpopuler