Benarkah Keramas Menyebabkan Rambut Rontok? Tujuh Bahan Shampo Ini Harus Dihindari

KABAR BANTEN - Benarkah menggunakan shampo saat keramas menyebabkan rambut rontok?

Pertanyaan tersebut sering kali kita dengar, hingga sampai saat ini, dan selalu saja ada yang bertanya terkait keramas dengan menggunakan shampo.

Menurut pakar rambut Dr. Ipsita Johri, mengatakan, sebenarnya kehilangan sekitar 100 helai rambut setiap hari adalah hal yang alami, jadi, saat kamu keramas, itu hanya mencabut rambut kamu yang terlepas dari dasar folikel.

Sebaliknya, saat kamu tidak keramas, sebagian besar helai rambut yang terlepas ini akan tertahan di kepala, menunggu rontok hingga kamu keramas atau menyisir.

Baca Juga: 7 Mitos Larangan Keras di Sanghyang Sirah Ujung Kulon Pandeglang, Sebut Nama Buaya Langsung Didatangi

Dengan kata sederhana, semakin jarang kamu keramas, semakin banyak rambut yang akan rontok.

Dilansir Kabar Banten dari pinkvilla, faktanya, sering keramas akan meningkatkan kesehatan rambut dengan menstimulasi kulit kepala dan membuat pertumbuhan rambut yang sehat secara optimal.

Sesuai laporan anekdotal, banyak bahan dalam sampo seperti seperti sulfat, minyak mineral atau minyak bumi, persentase alkohol, dan pengawet yang dapat membebani rambut kamu dan menyebabkan pada kerontokan rambut yang berlebihan.

Berikut daftar tujuh bahan shampo yang harus kamu hindari untuk mengurangi kerontokan rambut saat keramas.

Baca Juga: Pasangan atau Pacar Selingkuh? Ini 10 Tanda yang Harus Diwaspadai dalam Hubungan!

1. Sulfat

Sulfat, seperti sodium lauryl sulfate dan ammonium lauryl sulfate, adalah bahan umum yang ditambahkan ke shampo di seluruh dunia.

Sulfat adalah deterjen kuat dengan sifat berbusa dan pembersih yang hebat.

Namun, sisi negatifnya, sulfat dapat membuat rambut kering, kusut, lemas, dan kusut, sehingga menyebabkan kerusakan dan kerontokan rambut.

Selain itu, sulfat bahkan menghilangkan minyak alami dari rambut, mencegah pertumbuhan rambut yang sehat .

2. Natrium klorida

Natrium klorida (garam) ditambahkan ke sampo sebagai zat pengental.

Meskipun jumlah natrium klorida yang optimal baik untuk kulit kepala dan helai rambut, (terutama bila kamu memiliki kulit kepala berminyak) namun jika konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kulit kepala gatal, kering, dan rambut rontok berlebihan.

3. Formaldehida

Formaldehida atau pengawet, ditambahkan pada sampo untuk menambah umur simpan produk dan menjaganya tetap stabil.

Jumlah optimal pengawet ini dalam produk kosmetik apa pun dianggap aman, namun, formaldehida konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan rambut, alergi, rambut rontok, dan ruam kulit kepala.

Selain itu, sampo cenderung mengandung banyak tambahan formaldehida, yaitu senyawa kimia.

Jadi, ketika kamu sering keramas, tambahan ini perlahan akan melepaskan pengawet ini ke udara, menyebabkan iritasi dan alergi pada mata, paru-paru, hidung, dan kulit kepala.

Meskipun tidak ada penelitian klinis yang membuktikan bahwa formaldehida sendiri adalah alasan di balik kerontokan dan kerusakan rambut, bersama dengan bahan kimia lainnya yang menjadi salah satu bahan penyebab rambut rontok.

4. Alkohol

Alkohol (seperti cetearyl, stearyl, dan cetyl) ditambahkan ke banyak sampo di seluruh dunia.

Alkohol, bila dikombinasikan dengan sulfat, akan mengeringkan kulit kepala dan rambut kamu dengan menghilangkan minyak alami di kepala.

Ini, pada gilirannya, akan menyebabkan rambut rontok yang berlebihan.

5. Propilen Glikol dan Propilparaben

Propylene glycol dan propylparaben ditambahkan ke shampo sebagai humektan yang membantu nutrisi menembus kulit kepala.

Namun, konsentrasi humektan yang tinggi dapat mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan kerontokan rambut.

Selain itu juga dapat mengganggu keseimbangan hormon yang menyebabkan pertumbuhan rambut berkurang.

Baca Juga: Sinopsis Missing 2023, Sekuel Film Searching, Ketika Seorang Gadis Menjelajah Ruang Digital Demi Temukan Ibu

6. Wewangian

Pewangi dan pewarna buatan harus selalu dihindari, terutama jika kamu memiliki kulit dan rambut sensitif.

Meskipun meninggalkan bau yang menyenangkan setelah keramas, bahan ini menyebabkan iritasi kulit kepala yang parah dan rambut rontok.

7. Phthalates

Phthalates ditambahkan ke sampo dan kosmetik sebagai fiksatif atau pelarut parfum, dampak phthalates mirip dengan wewangian buatan.

Bahkan pelarut ini dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit kepala dan rambut kamu dan mengganggu sistem hormonal dan juga menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan.

Selain itu, phthalates juga berbahaya bagi atmosfer.

Demikian artikel tujuh bahan shampo yang harus kamu hindari untuk mengurangi kerontokan rambut saat keramas. Semoga bermanfaat.***