Dari Sosiopat, Patologis, hingga Kompulsif, 10 Jenis Pembohong di Sekitar Kita, Nomor 6 Paling Berbahaya

30 Maret 2023, 05:09 WIB
Ilustrasi sepuluh jenis kebohongan di sekitar kita dari kebohongan sosiopat, patologis, narsis hingga kompulsif. /pexels.com/Mixu


KABAR BANTEN – Ada sepuluh jenis kebohongan di sekitar kita dari kebohongan sosiopat, patologis, narsis hingga kompulsif.

Setiap kebohongan memiliki motivasi dan strategi yang berbeda, ada yang berbohong untuk kebaikan namun ada juga yang melakukan kebohongan untuk kepentingan diri sendiri.

Kita semua tentu jug apernah melakukan kebohongan dalam beberapa hal, karena tidak bisa menghadapi masalah yang dihadapi, mau tidak mau biasanya melakukan kebohongan.

Ada orang berbohong yang melakukannya demi kebaikan namun ada juga yang melakukan kebohongan untuk menipu orang lain.

Sementara ada juga sebagian orang yang berbohong tanpa ada niatan buruk, hanya ingin menyembunyikan kebenaran agar orang tersebut bahagia atau tetap tenang dalam menjalani apa yang harus dijalani.

Baca Juga: Dari Warna Coklat hingga Hitam, 11 Warna yang Cocok untuk Dikombinasikan dengan Pakaian Warna Merah

Ada berbagai jenis pembohong, dari pembohong kompulsif, pembohong patologis, dan mereka yang berbohong untuk keuntungan pribadi.

Dilansir Kabar Banten dari pinkvilla, dengan memahami berbagai jenis pembohong tentu dapat membantu kamu untuk mengenali kapan seseorang berbohong, sehingga kamu dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengantisipasi dan melindungi diri agar tidak dimanfaatkan atau dimanipulasi.

Pada artikel ini, kami akan membahas apa itu kebohongan, berbagai jenis pembohong, mengapa mereka berbohong, dan bagaimana mengidentifikasinya.

Apa itu Berbohong?
Berbohong adalah perilaku manusia biasa yang telah diamati lintas budaya dan usia, dan berbohong merupakan tindakan sengaja memberikan informasi palsu atau menyembunyikan kebenaran.

Namun, dalam berbohong ada yang melakukan demi kebaikan namun juga ada yang melakukan untuk menyakiti atau untuk keuntungan pribadi, untuk itu kamu memahami berbagai jenis pembohong agar kamu bisa mengetahu lawan bicaramu atau temanmu melakukan kebohongan.

Berikut sepuluh jenis kebohongan di sekitar kita dari kebohongan sosiopat, patologis, narsis hingga kompulsif yang memiliki motivasi berbeda beda.

1. Pembohong sosiopat
Pembohong akan melaukan dengan berbagai cara, tapi ada satu jenis pembohong yang menonjol dari yang lain, yang disebut pembohong sosiopat.

Pembohong sosiopat merupakan pembohong alami dan biasanya ditandai dengan kurangnya empati, mengabaikan norma sosial, dan cenderung memanipulasi dan menipu orang demi keuntungan mereka sendiri.

Mereka tidak memiliki penyesalan atas kerugian orang lain yang mereka lakukan, bahkan mereka sangat menikmatinya.

Pembohong sosiopat tidak selalu mudah diidentifikasi, karena mereka adalah aktor yang rapi dan pembohong yang hebat, selain itu mereka sering menggunakan taktik cerdik dan licik untuk menipu orang lain.

Menjadi target mereka sangat berbahaya, karena semakin banyak waktu yang kamu habiskan bersama mereka, semakin mereka merusak kedamaian dan keharmonisanmu.

2. Pembohong patologis
Pembohong patologis adalah orang yang sudah terbiasa berbohong tanpa motivasi atau alasan yang jelas.

Mereka sering memiliki keinginan yang tidak terkendali untuk mengatakan sesuatu yang palsu dan berbohong untuk mendapatkan perhatian dari orang sekitarnya, menghindari tanggung jawab, atau bahkan memanipulasi dan mengendalikan orang lain.

Pada dasarnya, mereka bisa berbohong tentang apa saja, mulai dari hal hal kecil dan tidak penting, hingga peristiwa besar dan kritis dalam hidup.

Mereka sering mengarang cerita yang dibuat-buat dan tidak memiliki dasar kenyataan, pembohong jenis ini dan kebohongan patologis yang mereka lakukan bisa berbahaya dengan konsekuensi serius, karena mereka dapat menyebabkan banyak kerugian bagi diri mereka sendiri dan juga orang yang mereka bohongi.

3. Berbohong yang disengaja
Berbohong adalah perilaku kompleks yang dapat disengaja atau tidak disengaja, pembohong yang disengaja adalah orang yang dengan sengaja menipu dan menyesatkan orang lain untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain.

Pembohong seperti ini biasanya memiliki niat jahat, mereka berbohong untuk keuntungan pribadi, melindungi diri mereka sendiri, atau bahkan hanya untuk bersenang-senang.

Ada berbagai jenis pembohong yang disengaja, mulai dari mereka yang berbohong untuk membuat dirinya terlihat lebih baik, hingga mereka yang berbohong untuk keluar dari masalah atau menghindari hukuman.

4. Pembohong sesekali
Berbohong adalah perilaku yang tidak dapat dihindari dan kompleks, kita semua terkadang berbohong, apakah itu untuk menyelamatkan perasaan seseorang atau untuk keluar dari situasi yang sulit.

Tetapi beberapa orang lebih cenderung berbohong daripada yang lain, yang dapat berdampak positif dan negatif dalam kehidupan.

Pembohong sesekali adalah mereka yang berbohong sesekali atau kadang-kadang, seringkali untuk hal-hal kecil seperti menghindari rasa malu atau keluar dari situasi yang tidak nyaman, mereka mungkin berbohong karena alasan yang berbeda.

Namun, seringkali kebohongan semacam itu biasanya untuk melindungi diri mereka sendiri daripada untuk merugikan orang lain.

Dengan memahami motivasi di balik kebohongan mereka dan mengenali tanda-tanda kebohongan mereka, kita mungkin dapat membantu mereka untyk memutus siklus kebohongannya untuk mendapatkan kembali kepercayaan.

5. Pembohong yang ceroboh
Pembohong yang ceroboh adalah orang yang berbohong tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.

Mereka tidak memikirkan potensi kerugian yang dapat mereka timbulkan pada orang lain, dan mereka bahkan sering tidak menyadari bahwa mereka berbohong.

Jenis pembohong ini akan berbohong tentang hal-hal kecil, seperti usia atau tempat tinggal mereka, tetapi juga dapat mengatakan kebohongan yang lebih serius.

Mereka sering melakukannya untuk membuat dirinya terlihat lebih baik atau untuk menghindari situasi yang tidak menyenangkan.

6. Pembohong narsis
Manipulatif, licik, dan cenderung menggunakan kebohongan untuk mendapatkan kekuasaan dan mengendalikan orang lain, pembohong narsistik juga merupakan salah satu jenis pembohong paling berbahaya di dunia.

Yang membuat pembohong narsistik lebih buruk adalah karena mereka merupakan pembohong yang sangat halus dan sulit dikenali karena pesona dan karismanya.

Mereka sering menggunakan kebohongan untuk membuat diri mereka terlihat lebih baik atau mendapatkan keuntungan dari orang lain.

Namun, ada beberapa tanda yang dapat kamu perhatikan yang dapat membantu kamu menemukan pembohong narsis dalam hidupmu.

Orang-orang ini sering dicirikan dengan kepribadian yang mementingkan diri sendiri secara berlebihan, kurangnya empati, dan cenderung memanipulasi dan mengeksploitasi orang lain untuk keuntungannya sendiri.

Pembohong narsistik bisa sedikit sulit dikenali karena mereka sering meyakinkan kebohongannya, dan mereka memiliki kemampuan untuk membuat dirinya tampak dapat dipercaya.

7. Kebiasaan pembohong
Pembohong kebiasaan atau sering adalah orang yang berbohong secara konsisten, kompulsif, dan tanpa penyesalan.

Mereka berbohong untuk menghindari tanggung jawab, memanipulasi orang lain, atau mendapatkan perhatian.

Mereka juga sering tidak menyadari konsekuensi dari kebohongan yang dilakukannya dan bahkan tidak pernah menyadari bahwa mereka berbohong.

Selain itu, sulit untuk mengidentifikasi tipe orang seperti ini, karena mereka sering terlihat menawan dan meyakinkan.

Mereka sulit dikenali, karena mereka seringkali sangat ahli dalam seni menipu, jadi, memahami mengapa seseorang terbiasa berbohong adalah kunci untuk membantu mereka menghentikan perilaku tersebut.

8. Pembohong yang malas
Pembohong yang menyedihkan sering kali berbohong tanpa upaya nyata atau proses pemikiran di balik berbohongnya.

Mereka berbohong untuk menghindari tanggung jawab, untuk keluar dari situasi canggung, atau karena merasa tidak berdaya.

Kamu dapat dengan mudah mengidentifikasi mereka melalui perilakunya seperti kurang percaya diri atau meraba-raba saat membuat kebohongan yang membingungkan atau tidak rasional.

9. Berbohong dengan niat baik
Kita semua tahu pepatah "bohong tetap bohong, sekecil apa pun itu", tapi bagaimana dengan kebohongan untuk niat baik.

Kebohongan dengan niat baik adalah kebohongan yang diucapkan dengan maksud untuk melindungi diri sendiri atau seseorang dari rasa malu atau yang lain, yang intinya demi kebaikan semuanya.

Pembohong dengan naitan baik adalah orang yang berbohong untuk menghindari menyakiti orang lain atau memperburuk situasi yang rumit.

Kebohongan dengan niat baik juga bisa dikatakan dengan maksud untuk menyenangkan orang, menjaga hubungan, atau melindungi rahasia atau perasaan seseorang.

Jenis pembohong ini mungkin juga menyetujui apa pun yang dikatakan orang lain meskipun itu bertentangan dengan fakta yang sebenarnya.

Mereka sering melakukan ini untuk mendapatkan persetujuan dari orang lain atau untuk menghindari konfrontasi.

Contoh kebohongan dengan niat baik yang sangat sederhana adalah memuji potongan rambut atau pakaian seseorang meskipun kamu tidak menyukainya, meskipun kebohongan dan pembohong ini tidak berbahaya.

10. Pembohong kompulsif
Kebohongan kompulsif adalah perilaku yang ditandai dengan seringnya berbohong, bahkan ketika tidak ada tujuan yang jelas.

Ini bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi psikologis, seperti gangguan kepribadian antisosial dan gangguan kepribadian narsistik.

Pembohong kompulsif mungkin berbohong untuk sejumlah alasan, seperti untuk mendapatkan perhatian atau untuk menghindari tanggung jawab.

Mereka mungkin juga berbohong karena kebiasaan atau karena kesulitan mengenali kebenaran dalam situasi tertentu, kebohongan kompulsif adalah perilaku yang dapat menyebabkan rusaknya hubungan dan karier.

Terlepas dari alasannya, sangat penting untuk dapat mengidentifikasi pembohong kompulsif sehingga kamu dapat melindungi diri dari kebohongan dan manipulasi mereka.

Beberapa tanda umum seringnya berubah dalam membuat cerita, menghindari kontak mata saat bercerita, dan ketidakmampuannya untuk mengakui ketika mereka salah, jadi, lain kali jika kamu melihat tanda-tanda seperti itu, lebih baik menjauh dari dengan orang seperti itu.

Berbohong adalah sesuatu yang kebanyakan orang lakukan dalam beberapa hal dalam hidup mereka, dan itu bisa dilakukan karena berbagai alasan dan biasanya memiliki konsekuensi, baik atau buruk.

Selain itu, jenis kebohongan yang diceritakan orang beragam dan kompleks, termasuk kebohongan dengan niat baik, pembohong patologis, pembohong kompulsif, dan banyak lagi.

Sementara pembohong patologis adalah mereka yang cenderung berbohong meskipun tidak ada manfaatnya, pembohong kompulsif adalah mereka yang merasakan dorongan untuk berbohong bahkan ketika itu bertentangan dengan kepentingan mereka.

Mengetahui tentang berbagai jenis pembohong yang mungkin kamu temui, dapat membantu kamu lebih memahami mengapa orang berbohong dan bagaimana mengidentifikasi ketika seseorang melakukan kebohongan.

Dengan mengetahui ini, kamu dapat melindungi diri agar tidak jatuh ke dalam perangkap mereka tanpa membuat mereka curiga.

Demikian sepuluh jenis kebohongan di sekitar kita dari kebohongan sosiopat, patologis, narsis hingga kompulsif. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Pinkvilla

Tags

Terkini

Terpopuler