KABAR BANTEN - Mandi merupakan salah satu kebiasaan yang wajib dilakukan oleh setiap orang, sebagai bentuk pembersihan diri dari berbagai kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Biasanya, dalam sehari mandi dilakukan minimal sebanyak dua kali, dan hal itu harus dilakukan untuk membersihkan tubuh dari debu dan kuman.
Mengutip dari akun instagram seputar kesehatan, @sehatyuks.id terdapat beberapa dampak buruk apabila tidak mandi dalam satu hari.
Baca Juga: Benarkah Kentut di Dalam Air Dapat Membatalkan Puasa? Begini Jawaban Buya Yahya
Melewatkan mandi walau hanya sehari bisa meningkatkan risiko berkumpulnya bakteri dan kuman penyebab berbagai masalah kesehatan kulit dan tubuh.
Setidaknya ada 1000 jenis bakteri dan 40 jenis jamur yang menyerang kulit saat kita malas mandi dan membiarkan tubuh dengan debu serta bakteri di dalamnya.
Apalagi, kita warga Indonesia tinggal di daerah tropis yang cenderung panas dan menyebabkan kulit lebih mudah berkeringat.
Malas mandi bisa membuat bau badan sangat tidak enak, kulit kering dan bersisik hingga memungkinkan berkumpulnya bakteri serta berbagai kuman penyebab berbagai penyakit di kulit.
Seseorang yang melewatkan mandi selama dua hari sangat mungkin mengalami penumpukan katoran di kulit.
Ini juga memungkinkan kesehatan serta kecantikan rambutnya menjadi super berantakan dan lengket.
Padahal, saat mandi, kita tidak harus memakai banyak sabun maupun sampo untuk membersihkan tubuh dan hanya membutuhkan secukupnya.
Baca Juga: UU Ciptaker Jadi Acuan Pembongkaran THM di Kota Serang, Pemkot Serang Khawatir Salah Langkah
Dengan membasahi atau menyiram tubuh menggunakan air sudah cukup namun mandi terlalu sering menggunakan sabun yang mengandung bahan kimia juga tidak disarankan.
ldealnya, setiap orang mandi sebanyak dua kali dalam sehari agar kebersihan tubuh tetap terjaga dengan maksimal.
Namun apabila aktivitas padat dan membuat keringat yang keluar dari tubuh banyak, mandi hingga tiga kali sehari sangat dianjurkan.***