KABAR BANTEN - Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari raya keagamaan umat Islam.
Hari Raya Idul Adha di kalangan masyarakat populer dengan sebutan lebaran haji dan hari raya kurban karena hari raya ini bertepatan dengan datangnya musim haji dan ditandai dengan penyembelihan hewan kurban.
Ternyata di Indonesia terdapat tradisi unik menyambut Hari Raya Idul Adha.
Apa saja tradisi unik tersebut, simak artikel ini sampai tuntas yah.
Dikutip Kabar Banten dari video youtube channel Edunisia, berikut 9 tradisi unik menyambut Hari Raya Idul Adha di berbagai daerah di Indonesia:
Tradisi Meugang di Aceh
Tradisi Meugang di Aceh ini merupakan tradisi memasak daging dan menikmatinya bersama kerabat dan anak yatim piatu.
Tradisi unik di provinsi paling Barat Indonesia ini dimaksudkan sebagai simbol rasa syukur selama 11 bulan mencari nafkah.
Tradisi Meugang dilaksanakan 2 hari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Tradisi Gamelan Sekaten di Cirebon
Tradisi Gamelan Sekaten di Cirebon ini merupakan tradisi membunyikan gamelan saat Hari Raya Idul Adha.
Tradisi unik ini digelar di Keraton Kasepuhan Cirebon dan keberadaannya tak lepas dari peran Wali Songo yakni Sunan Gunung Jati yang menyebarkan Islam lewat kesenian.
Baca Juga: Puasa Idul Adha 2023: Lengkap Jadwal, Niat, Doa, dan Cara Pelaksanaan
Tradisi Apitan di Semarang
Tradisi Apitan merupakan tradisi unik di masyarakat Kelurahan Sampangan, Semarang, Jawa Tengah.
Tradisi Apitan dikenal dengan 'Sedekah Bumi Apitan' dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki berupa hasil bumi yang diberikan.
Dalam tradisi Apitan ini ada rangkaian pembacaan doa untuk keselamatan warga dilanjutkan dengan melakukan arak-arakan di akhir acara, setelah itu masyarakat akan berlomba mengambil hasil bumi yang sudah diarak seperti jagung, cabai, tomat dan banyak lagi.
Masyarakat setempat percaya bahwa hasil bumi yang didapat akan membawa berkah.
Tradisi Grebeg Gunungan di Yogyakarta
Tradisi Grebeg Gunungan mirip dengan tradisi Apitan, tradisi Grebeg dilakukan setiap hari besar agama Islam yakni Grebeg Syawal Idul Fitri dan Grebeg Gunungan Idul Adha.
Tradisi unik ini berupa kegiatan membawa tiga buah Gunungan yang berisi berbagai makanan dan hasil bumi.
Gunungan akan diarak dari keraton menuju Masjid untuk dilakukan pembacaan doa setelah itu warga diperbolehkan mengambil isi Gunungan tersebut.
Masyarakat setempat percaya bahwa makanan yang berhasil diambil dari Gunungan bisa mendatangkan rezeki.
Tradisi Manten Sapi di Pasuruan, Jawa Timur
Tradisi Manten Sapi merupakan tradisi mendandani hewan kurban secantik mungkin.
Tradisi unik di Pasuruan, Jawa Timur ini dilakukan dengan maksud menghormati hewan-hewan sebelum dikurbankan.
Hewan sapi, kerbau akan dirias bak pengantin didandani memakai accesories warna warni, dikalungi bunga tujuh rupa, pakai kain kafan, sorban, sajadah setelah itu diarak warga keliling kota.
Tradisi Toron di Madura
Tradisi Toron merupakan tradisi mudik yang dilakukan masyarakat Madura yang merantau.
Tradisi unik ini dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha, Hari Raya Idul Fitri dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tradisi Kaul Negeri dan Abda'u di Maluku Tengah
Tradisi Kaul Negeri dan Abda'u merupakan tradisi menggendong hewan kurban oleh pemuka adat dan agama menggunakan kain dengan diiringi alunan takbir dan shalawat. selanjutnya kambing diarak ke masjid untuk kemudian disembelih.
Tradisi Accera Kalompoang di Gowa, Sulawesi Selatan
Tradisi Accera Kalompoang merupakan tradisi berupa upacara adat membersihkan atau pencucian benda-benda pusaka Kerajaan Gowa yang tersimpan di Museum Balla Lompoa.
Tradisi unik ini dilakukan selama 2 hari yakni sehari sebelum hari raya dan saat Hari Raya Idul Adha.
Tradisi Mepe Kasur di Banyuwangi, Jawa Timur
Tradisi Mepe Kasur merupakan kegiatan menjemur kasur menjelang Idul Adha.
Tradisi unik di daerah Timur Jawa ini dilakukan dengan tujuan menjauhkan segala hal buruk atau hal negatif dari rumah.
Demikian 9 tradisi unik menyambut Hari Raya Idul Adha, semoga bisa menjadi inspirasi yang bermanfaat.***