KABAR BANTEN - Di era perkembangan zaman seperti ini, banyak hal-hal baru yang bermunculan, salah satunya terkait gaya hidup yang diterapkan oleh banyak orang yaitu frugal living.
Belakangan ini, konsep gaya hidup frugal living semakin mencuat dan viral di media sosial salah satunya TikTok setelah adanya pandemi Covid-19.
Banyak orang yang menerapkan konsep gaya hidup frugal living setelah adanya Covid-19 karena munculnya ketidakpastian.
Baca Juga: Gaya Hidup Mewah dan Hedonis Pejabat Disorot, Pemkab Lebak Ingatkan ASN Edaran KemenPANRB
Hal tersebut membuat banyak orang yang semakin sadar jika memiliki dana darurat sangat penting dan juga membuat seseorang bisa mengukur bagaimana kondisi keuangan yang dimiliki.
Lalu, apa sebetulnya konsep gaya hidup frugal living yang viral dan banyak dibicarakan di media sosial?
Dikutip dari laman Kementerian Keuangan RI, frugal living secara sederhana di maknai sebagai gaya hidup hemat atau irit terhadap pengeluaran agar tidak terlalu banyak.
Selain itu, frugal living juga diartikan sebagai konsep di mana seseorang mengalokasikan dana yang dimilikinya dengan kesadaran penuh, penuh pertimbangan, dan analisis yang baik disertai dengan strategi pencapaian tujuan keuangan di masa depan.
Lebih lanjut, konsep gaya hidup hemat ini juga memiliki prinsip utama yaitu menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan dasar dan menikmati kehidupan tanpa mengalami penumpukan uang atau pemborosan.
Saat ini, konsep frugal living semakin berkembang dan tidak hanya menghubungkan gaya hidup dengan tujuan keuangan jangka panjang saja.
Tetapi juga terkait keberlangsungan kehidupan seluruh manusia di masa yang akan datang.
Cara Menerapkan Frugal Living
Sementara itu, dikutip dari laman UMSU terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan ketika ingin menerapkan konsep gaya hidup hemat ini, seperti:
1. Perhatikan Anggaran
Cara pertama yang bisa dilakukan yaitu Anda bisa membuat anggaran yang realistis bedasarkan jumlah pendapatan.
Kemudian identifikasi kebutuhan utama seperti makanan, tempat tinggal, tagihan, dan simpanan.
Lalu prioritaskan pengeluaran sesuai kebutuhan dan alokasikan sisa uang untuk keinginan atau hiburan.
2. Hemat Pengeluaran
Anda juga bisa menghemat pengeluaran dengan cara meninjau ulang uang yang akan dikeluarkan seperti, belanja cerdas dengan membandingkan harga, manfaatkan diskon, gunakan kupon, dan beli barang promosi.
Jika memungkinkan Anda juga bisa membeli barang bekas atau second-hand untuk bahan pertimbangan.
3. Buat Daftar Belanja
Selanjutnya, Anda juga bisa membuat daftar belanja terlebih dahulu sebelum pergi berbelanja dan tetap berpegangan pada daftar tersebut.
Hal tersebut bisa membantu untuk menghindari pembelian impulsif dan memfokuskan pada barang yang benar-benar diperlukan.
4. Minimalkan Utang
Cara lain yang bisa dilakukan untuk menerapkan konsep gaya hidup frugal living ini yaitu coba untuk mengurangi utang.
Pasalnya, jika memiliki utang maka lunasi terlebih dahulu dan hindari lebih banyak utang, kecuali dalam keadaan darurat.
5. Investasi dan Tabungan
Meski sedang berhemat, Anda harus tetap mementingkan investasi dan menabung untuk masa depan.
Investasikan uang dengan bijaksana dan buatlah rencana tabungan untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Namun, yang perlu diingat yaitu furgal living bukan berarti merupakan konsep gaya hidup untuk menahan diri dari kesenangan dan kualitas hidup.
Baca Juga: 3 Manfaat Konsep Gaya Hidup Frugal Living, Salah Satunya Bebas Finansial
Konsep frugal living ini dilakukan agar Anda bisa menjadi lebih bijaksana dalam mengelola uang sampai bisa meraih tujuan finansial jangka panjang.
Demikian informasi terkait pengertian dari konsep gaya hidup frugal living yang viral di media sosial.***