KABAR BANTEN - Kecerdasan Buatan (AI) telah membuat perkembangan yang sangat menarik baru-baru dan menciptakan model AI yang bisa membuat gambar, tulisan hingga musik.
Potensi hebat dari kecerdasan buatan AI didorong oleh kemajuan teknologi dan data serta menimbulkan pertanyaan penting tentang risiko yang mungkin timbul dan bagaimana mengendalikannya.
Dikutip melalui pembicaraan panel Intelligence Squared dengan Mustafa Suleyman di youtube, berikut sejumlah penjelasan terkait potensi dan kendala masa depan kecerdasan buatan AI.
Generasi Konten Menakjubkan dari AI
Model-model AI generatif adalah hal yang paling menarik dalam perkembangan AI saat ini. Mereka bisa menciptakan gambar, tulisan, dan musik yang belum pernah ada sebelumnya.
Gagasan utamanya adalah bahwa AI bisa memahami berbagai konsep dan kemudian menciptakan konten yang sepenuhnya baru berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajari.
Daya Komputasi yang Sangat Kuat
Salah satu alasan utama mengapa AI semakin canggih adalah karena komputer kita semakin kuat. Dalam 10 tahun terakhir, kemampuan komputer yang digunakan untuk melatih model AI telah berkembang sangat pesat. Ini menunjukkan bahwa dalam 5 tahun mendatang, komputer kita akan menjadi jauh lebih kuat lagi, sekitar seribu kali lipat dari sekarang.
Apa Itu Jurang Komputasi?
Jurang komputasi adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perbedaan antara model-model AI yang berbeda. Jadi, misalnya, perbedaan antara model AI GPT-4 dan GPT-2 bukan hanya sedikit, melainkan sangat besar.
GPT-4 memerlukan daya komputasi 100 kali lebih besar daripada GPT-2. Nah, ini penting karena semakin besar daya komputasi yang dibutuhkan, semakin sulit bagi orang untuk melatih dan menggunakannya.
Dari Pembuatan Konten yang Sempurna ke Perencanaan Strategis
Pertumbuhan AI tidak hanya tentang membuat konten yang bagus. Ini juga tentang membuat perencanaan yang cerdas dalam waktu yang lama. Daripada hanya memberikan prediksi sekali pakai, AI akan bisa melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks, seperti menciptakan produk baru.
Ini termasuk melakukan penelitian tren pasar, membuat desain unik, berbicara dengan pabrik, bernegosiasi harga, bahkan berurusan dengan pemasaran.
Meskipun kita masih jauh dari mencapai tingkat otonomi penuh, hal-hal ini diharapkan muncul dalam 5 tahun ke depan.
Keuntungan: Kemakmuran yang Besar
Potensi AI untuk membuat inovasi dan efisiensi tak terbatas. Ini bisa merubah pertanian sehingga tanaman menjadi lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, AI bisa meningkatkan berbagai industri, dari perawatan kesehatan hingga transportasi, yang akan menghasilkan perbaikan besar dan pengurangan biaya.
Akhirnya, AI membuat pengetahuan lebih mudah diakses oleh semua orang di seluruh dunia, tidak peduli dari latar belakang atau sumber daya mereka.
Kerugian: Risiko dan Cara Mengendalikannya
Semakin banyak model AI yang kuat tersedia, semakin besar pula risikonya. Ketika model-model ini bisa diakses oleh banyak orang, maka ada potensi bagi orang jahat untuk menggunakannya dengan tujuan yang buruk, seperti membuat bahan berbahaya atau menyebarkan ideologi yang berbahaya. Perusahaan besar dapat mengendalikan risikonya, tetapi model AI sumber terbuka adalah masalah yang lebih rumit, karena bisa jatuh ke tangan yang salah.
Mengendalikan Ancaman
Salah satu hal yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengendalikan risiko ini. Perusahaan-perusahaan besar sudah berusaha keras untuk membatasi kemampuan berbahaya dalam model AI mereka, tapi model sumber terbuka masih bisa diakses oleh siapa saja. Mencegah model-model ini digunakan dengan cara yang buruk oleh orang yang memiliki niat buruk adalah masalah yang sulit dan mendesak.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Mustafa Suleyman Seorang Pionir Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan atau AI
Kesimpulan
Lanskap AI sedang berkembang dengan sangat cepat, menawarkan peluang besar untuk inovasi dan efisiensi. Tapi, dengan kekuatan besar datang tanggung jawab besar.
Semakin AI memengaruhi hidup kita, semakin penting untuk mengendalikan penggunaannya dengan bijak dan memikirkan etika hingga menemukan keseimbangan antara memanfaatkan potensi kecerdasan buatan AI untuk kebaikan sambil melindungi diri dari penyalahgunaan adalah tantangan besar yang harus dihadapi.***