KABAR BANTEN - Sebagai pengguna mobil, pemilik wajib menjaga dan merawat sistem pendingin atau radiator mobil tersumbat.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya mesin overheat yang bisa berakibat fatal bagi mobil kalian.
Dikutip Kabar Banten melalui chanel YouTube DheanSkee, berikut ciri-ciri radiator mobil tersumbat.
1. Suhu mesin terus meningkat cenderung overheat
Ciri-ciri utama terkait radiator tersumbat yang mudah diketahui pada saat suhu mesin yang terus meningkat dan cenderung overhead.
Radiator yg tersumbat menyebabkan sirkulasi air pendingin dari dan ke mesin menjadi tidak jalan. Air pendingin dari mesin yang menuju ke radiator akan tertahan oleh sumbatan yang terjadi di radiator.
Di waktu yang sama air pendingin dari mesin akan kembali masuk ke mesin melalui selang Bypass, sehingga tidak ada proses pendinginan suhu air pendingin yang seharusnya terjadi di dalam radiator.
Akibatnya, suhu mesin akan terus menerus meningkat dan cenderung overheat. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka pada puncaknya mesin menjadi overheat dan macet.
2. Reservoir tank penuh air
Ciri-ciri yang kedua ketika reservoir tank penuh dengan air pendingin yang bersuhu panas. Bahkan hingga air meluber keluar dari reservoir tank.
Kondisi ini diakibatkan oleh preserve pada tutup radiator yang terus menerus terbuka akibat suhu dan tekanan tinggi yang terjadi di dalam mesin. Radiator yang tersumbat menyebabkan suhu air pendingin terus meningkat begitu pula dengan tekanan yanh terjadi.
Terbukanya preserve pada turup radiator akan mendorong air pendingin keluar menuju reservoir tank sehingga reservor tank akan penuh dengan air pendingin bersuhu panas.
3. Kipas radiator berputar lebih lama
Putaran kipas radiator type elektrik yang menerus ini merupakan efek dari engine boolant temperature sensor yang menginformasikan suhu berlebih pada air pendingin di mesin.
Saat radiator tersumbat air pendingin hanya mensirkulasi di mesin saja akibatnya suhu air pendingin akan mengalami panas berlebihan. ECT akan mendeteksi suhu yang berlebihan tersebut dan mengirimkan datanya ke engine control unit.
Kondisi inilah yang akibatnya buat Ecu memerintahkan kipas radiator untuk terus berputar guna mendinginkan suhu air pendingin. Karena radiator tersumbat suhu air tidak akan turun seperti saat sistem yang bekerja secara normal.
Akibatnya kipas radiator ini akan terus menerus berputar atau memiliki durasi putaran yang lebih lama dari biasanya.
4. selang radiator bahwa Kempot saat mesin digas
Ciri ini lebih banyak ditemukan pada mobil yang letak termostatnya berada di jalur outlet. Saat radiator tersumbat aliran air pendingin mesin akan tertahan tepat di upper tank radiator.
Sisanya mengalir melalui Bypass house saat mesin digas, waterpump akan menghisap air pendingin yang ada di lower tank radiator melalui selang lower house.
Nah, jika radiator tersumbat maka hanya sedikit saja air pendingin yang bisa di hisap dan disedot oleh water pump dari lower tank radiator ini.
Disinilah akan tercipta ke vacuman di dalam lower tank dan selang radiator bawah. Akibatnya selang radiator bawah akan kempot saat mesin digas dan mengembang kembali setelah RPM mesin kembali ke posisi stasioner.
5. Bagian dalam radiator terlihat berlumpur dan penuh kotoran
Untuk mengetahuinya cukup dengan membuka tutup radiator dan memperhatikan bagian dalam dari radiator tersebut.
Jika air pendingin sudah terlihat keruh dan berwarna coklat ini menandakan bahwa radiator sudah kotor. Terlebih jika pada bagian dalamnya sudah terlihat lumpur atau kerak yang menutup seluruh lubang pada radiator chord.
Jika kondisi demikian, maka bisa dipastikan bahwa radiator sudah kotor dan tersumbat sehingga perlu dilakukan service radiator dan pembersihan saluran air pendingin pada mesin.
Demikian lima ciri-ciri radiator mobil tersumbat yang bisa membantu kalian untuk mendeteksi penyebab mesin mobil overheat. Semoga bermanfaat.***