Bahaya Abaikan Kesehatan Telinga, Berikut Tips Jaga Kebersihannya

15 Februari 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi kebersihan telinga dianggap sebagai gangguan kotor yang cenderung sering dikeluarkan dan dibersihkan orang dari tubuh. /Freepik @evening_tao/

KABAR BANTEN - Menjaga kebersihan dan kesehatan telinga sangat penting agar tidak mengganggu fungsi pendengaran.

Menjaga kesehatan telinga sangat penting, agar tidak terkena penyakit kamu bisa menjaga kebersigan telinga karena sakit telinga bisa disebabkan berbagai hal.

Mulai dari faktor genetik, penyumbatan kotoran telinga atau serumen prop, komplikasi ketika lahir, penyakit menular tertentu, infeksi, penggunaan obat-obatan tertentu, atau penuan akibat kerusakan saraf. 

Berikut dampak dan bahaya yang terjadi akibat mengabaikan kesehatan telinga, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id :

Baca Juga: Inilah Manfaat Daun Singkong Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

1. Infeksi Telinga
Adanya penumpukan kotoran atau kelembaban di telinga dapat memicu risiko infeksi telinga.

Infeksi tersebut terbagi dalam dua jenis yakni otitis eksterna atau infeksi telinga luar dan otitis media atau infeksi telinga tengah.

Penderita akan merasakan nyeri, gatal, dan keluarnya cairan kekuningan, bening atau keruh pada telinga.

2. Gangguan Pendengaran
Infeksi atau akumulasi kotoran yang tidak diatasi dengan baik menyebabkan gangguan pendengaran.

Tentu hal ini berpengaruh dalam proses komunikasi, interaksi sosial, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

3. Tinnitus atau Berdenging

Penderita tinnitus mengalami gangguan bunyi yang berdenging atau berdengung akibat kerusakan pada saraf pendengaran.

4. Vertigo dan Gangguan Keseimbangan
Vertigo dapat terjadi akibat penderita yang mengalami infeksi atau masalah di telinga yang cukup serius. Hal itu berpengaruh pada keseimbangan dan menyebabkan pusing berputar.

5. Kerusakan Telinga Akibat Kebisingan
Paparan kebisingan yang berlebihan dapat merusak sel-sel rambut di telinga. Hal itu  memicu gangguan pendengaran permanen atau tinnitus.

6. Gangguan Emosional dan Psikologis
Gangguan pendengaran berdampak pada emosional seseorang seperti isolasi sosial, kesulitan berkomunikasi, dan depresi atau kecemasan.

Berikut untuk menjaga kesehatan telinga perlu dilakukan trik dan tips berikut ini:

1. Hindari membersihkan telinga terlalu dalam
Penggunaan benda tajam atau cotton buds untuk membersihkan telinga tidak tepat. Hal itu dapat mendorong kotoran lebih dalam dan menyebabkan masalah hingga infeksi.

2. Melakukan irigasi telinga
Irigasi telinga dilakukan dengan cara membersihkan telinga secara lembut dengan menggunakan air hangat dan pipa khusus. Hindari pemakaian sabun atau cairan pembersih yang keras. 

3. Melindungi telinga dari air dan kebisingan
Ketika berenang, hindari masuknya air ke dalam telinga. Sama halnya ketika menghabiskan waktu di lingkungan yang bising. Sobat SMP bisa menggunakan penutup telinga untuk melindungi telinga.

4. Penggunaan headset/earphone 60/60 
Batasi penggunaan earphone hingga 60 menit dan batasi volume maksimal hanya 60 persen.

Sebaiknya berikan telinga untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Hal ini mencegah kelelahan pendengaran dan kerusakan jangka panjang.

5. Mengunjungi dokter
Apabila mengalami gangguan pendengaran antara lain nyeri, terasa penuh, keluar cairan dari telinga, konsultasi dengan dokter ahli THT adalah langkah yang tepat untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

Baca Juga: 3 Cara Untuk Mencegah Terpapar Cacar Monyet, Tetap Jaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga kesehatan telinga sangatlah penting, terutama pada masa remaja. Telinga yang sehat membantu mendengar dengan jelas dan mencegah gangguan pendengaran di kemudian hari.

Nah itu beberapa hal penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan telinga sangat penting.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler