Bikin Merinding! Inilah 5 Ilmu Hitam Paling Terkenal dan Ditakuti Masyarakat Minang Sumatera Barat

24 April 2024, 11:20 WIB
Ilustrasi terkait beberapa ilmu hitam paling terkenal dan ditakuti dari Minang Sumatera Barat. /Pixabay/Pexels

KABAR BANTEN - Selain keindahan alamnya yang memiliki banyak potensi di berbagai sektor, Ranah Minang yang berada di Provinsi Sumatera Barat juga terkenal dengan kekentalan adatnya yang hingga kini masih terjaga.

Kepercayaan dari nenek moyang, seperti dalam hal mistis, ilmu hitam dan lainnya hingga saat ini masih sering diceritakan secara turun-temurun oleh sebagian orang pada anak cucu mereka.

Salah satu hal yang lumrah diceritakan juga terkait berbagai ilmu hitam yang tersebar di Ranah Minang Sumatera Barat ini adalah tentang ilmu hitam.

Baca Juga: 5 Mimpi Pertanda Anda Memiliki Khodam Pendamping yang Selalu Melindungi

Biasanya ilmu hitam ini lebih merujuk pada kekuatan gaib atau sihir dengan tujuan atau niat yang jahat guna untuk mencelakai korban yang ingin ditujunya.

Di provinsi Sumatera Barat khususnya Minang atau Minangkabau terdapat beberapa ilmu hitam yang begitu santer terdengar dan kerap ditakuti masyarakat hingga saat ini.

Lantas ilmu hitam apa saja yang paling terkenal di Sumatera Barat? Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Creative Hamdi, berikut ini 5 ilmu hitam yang terkenal dan ditakuti oleh masyarakat di Sumatera Barat.

1. Gasiang Tangkurak

Gasiang Tangkurak adalah salah satu jenis ilmu hitam dari Minang Minangkabau yang disebut-sebut berasal dari daerah pesisir selatan pantai barat Pulau Sumatera.

Pada dasarnya tradisi ini dipakai untuk mengguna-gunai atau menulah atau menenung orang lain

Selain itu, Gasiang Tangkurak ini biasanya digunakan seorang pria agar wanita yang dicintainya bisa tergoda dan tergila-gila padanya karena menolak cintanya.

"Jiko nyo lalo tolong jagokan jiko nyo tegak surah jalan di siko kini Denai nantikan tolonglah japu japui tabu surah nya Suji di kaki Denai jiko tak namuah tanggang matonyo tanggang sironyo biar nyo rasai datang si mambang bianyo gilo siang nyo malam nyo cari Denai baru nyo senang dek kiro-kiro".

Bernada pentatonik syair atau mantra tersebut biasanya dilantunkan di sela-sela dengungan Gasiang Tangkurak yang kerap dimainkan pada hari Kamis malam Jum'at.

Gasiang Tangkurak ini merupakan wujud karya kebudayaan Minangkabau yang syarat dengan magis yang tumbuh dan berkembang ketika Minangkabau masih menganut sistem kepercayaan animisme dan dinamisme.

Ketika ajaran Islam masuk ke Minangkabau yaitu sekitar abad ke-6 Masehi, Gasiang Tangkurak ini sempat pudar di masyarakat.

Namun Gasiang Tangkurak tidak hilang secara sepenuhnya, imu hitam ini sampai sekarang masih digunakan secara diam-diam oleh orang yang masih memilikinya.

Syair budaya ini dikenal memiliki kemampuan supranatural sebagai peninggalan nenek moyang pada zaman dahulu.

Dimana kemampuan supranatural tersebut biasanya digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang dihadapi.

Salah seorang budayawan sekaligus dosen fakultas ilmu budaya jurusan Sastra daerah Minangkabau yaitu Khani Zarchan menyebutkan bahwa Gasiang Tangkurak sendiri terbuat dari bagian tengkorak mayat orang yang pandai dalam ilmu kebatinan atau mayat orang yang mati dalam kondisi tidak wajar yang sudah dikubur selama 3 sampai 6 bulan.

Bagi siapa saja yang ingin memiliki Gasiang Tangkurak ini akan melakukan ritual di kuburan Sang mayat selama beberapa malam.

Ritual itu disebut dengan istilah Batara atau dalam bahasa Indonesia bersemedi, setelah ritual Batara selesai dan sudah mendapatkan petunjuk, maka orang tersebut akan melakukan panggilan kubur dan mengambil potongan tengkorak Sang mayat.

Kemudian potongan tengkorak tersebut dibawa pulang untuk dibersihkan dan selanjutnya akan dilakukan ritual khusus lain hingga Gasiang Tangkurak dapat dimainkan dan digunakan sesuai dengan kebutuhan peminta atau keinginan dari Sang pemilik.

2. Cirik Barandang

Konon ilmu hitam Cirik Barandang ini memiliki kekuatan yang sangat ampuh dan menakutkan, diaman Cirik Barandang tidak mengenal ampun dan pandang bulu.

Selain itu, katanya siapa saja yang memakan ramuan ini akan mampu membuat batinya akan selalu terikat oleh Si pengaruh ramuan tersebut.

Cirik Barandang sendiri adalah ramuan yang dibuat serta diberikan mantra khusus dengan tujuan supaya target sasaran bisa tergila-gila atau mencintainya bahkan bisa dibuat hingga sakit.

Meskipun tidak banyak, tapi hingga saat ini masih ada orang yang memiliki ramuan semacam ini dengan tujuan sebagai simpanan jika suatu saat diperlukan, biasanya ramuan ini juga disimpan pada lipatan sapu tangan yang tersimpan sangat rapi.

Ciri orang yang terkena ilmu hitam Cirik Barandang tidak seperti praktik asihan atau pelet pada umumnya, yang mudah dikenali ciri-cirinya.

Cirik Barandang sangat sulit untuk dideteksi, namun ilmu hitam ini bisa dipastikan korban pernah mengalami kesalahan patal terutama dalam hal ucapan ketika berada di lokasi Si pelaku.

Efek dari ilmu hitam ini selain tergila-gila biasanya korban tidak akan bisa tidur jika belum bertemu dengan Si pengaruh ramuan ini.

Kalaupun tertidur, maka perkataan yang keluar mulut Si wanita pada umumnya adalah nama orang itu saja sembari mengelindur dan menyebut-nyebut nama orang yang telah menaruh ramuan itu

Jadi itu bisa dipastikan bahwa Si wanita terkena ramuan Cirik Barandang, dan untuk memastikannya hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui ilmu hitam ini.

Biasanya hal yang lumrah ciri orang yang terkena ilmu hitam ini adalah sangat terlihat perubahan pada dirinya.

Bisa dicontohkan, jika sebelumnya Si wanita tidak suka lalu berubah menjadi suka dan tergila-gila pada lelaki tersebut.

Baca Juga: Waspadai Istri dengan 6 Ciri Berikut, Bisa Jadi Terkena Pelet

3. Santaung Palalai

Diketahui bahwa ilmu hitam yang satu ini biasanya dikirim oleh seseorang agar sulit mendapatkan jodoh.

Hal itu bisa diartikan sama dengan ilmu hitam santet, hanya saja tujuannya adalah karena orang tersebut merasa sakit hati kepada orang lain agar orang lain tersebut tidak mendapatkan jodoh atau rezeki.

Tidak ada dampak langsung pada kesehatan fisik orang yang terkenal ilmu hitam ini, biasanya gejala pada korban lebih pada kecocokan terhadap calon pasangan yang datang atau mendatanginya.

Kondisi yang dialami jika orang yang terkena ilmu mistis ini adalah jika korban suka pada seseorang, maka orang tersebut akan tidak suka padanya, begitu juga sebaliknya.

Apabila keduanya saling menyukai, maka rintangan lain justru akan hadir dari pihak keluarga yang tidak merestui bahkan menentang hubungan mereka.

Sehingga hal buruk yang mungkin dikhawatirkan muncul pada korban adalah depresi atau merasa putus asa.

Meskipun belum ada kajian ilmiah secara psikologis terhadap korban akan dampak dari ilmu hitam perdukunan ini memang kerap menimbulkan masalah dalam rutinitas dan keseharian korban.

Secara psikologis korban dari ilmu hitam ini akan merasa tidak tenang, selalu minder, stres dan mengucilkan diri karena merasa malu belum menikah disaat sudah berumur.

Alasan pelaku mengirim ilmu hitam ini bisa beragam, tetapi lebih sering disebabkan karena merasa sakit hati dan tidak senang atas perlakuan yang dialami.

Khususnya dalam hubungan percintaan, pada intinya ilmu hutang Santaung Palalai terjadi karena konflik percintaan seseorang yang menyukai lawan jenis.

4. Palasik

Palasik disebut juga sebagai makhluk halus, akan tetapi hal ini ada karena seseorang yang mendalami ilmu hitam tingkat tinggi.

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, bahwa ilmu hitam Palasik ini dipercaya bersifat secara turun temurun.

Apabila orang tuanya seorang Palasik, maka anaknya juga akan menjadi seorang Palasik, ilmu ini diwariskan pada keturunannya.

Biasanya hingga keturunan ke tujuh, tapi tidak pada keturunan ke delapan, dimana penampakan ilmu hitam Palasik ini seperti kepala tanpa badan yang melayang.

Kudong dalam bahasa Minang sendiri berarti buntung atau terpotong, ciri khas dari ilmu hitam Palasik adalah mereka tidak memiliki cekung di antara bibir dan hidung

Palasi biasanya ditakuti oleh ibu-ibu di Minangkabau terlebih bagi mereka yang memiliki balita karena makanan Palasik adalah anak bayi atau balita.

Baik bayi yang masih dalam kandungan ataupun yang sudah mati yang sudah dikubur, tergantung dari jenis Palasik tersebut.

Selain itu, ada juga Palasik yang memakan bayi dalam kandungan, sehingga bayi tersebut lahir tanpa ubun-ubun atau ubun-ubunya cekung hingga mati dalamkandungan.

Ada pula Palasik yang memakan bayi yang masih rapuh sehingga bayi tersebut sering sakit-sakitan dan berakhir meninggal dunia.

Ada juga ilmu hitam Palasik yang memakan mayat bayi atau balita yang baru meninggal, bayi atau balita yang sedang dimangsa Palasik sebenarnya tidak serta-merta meninggal.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir mereka akan mengalami sebuah penyakit yang dinamakan penyakit Ain.

Adapun ciri-ciri dari bayi atau balita yang ada dibawah ilmu hitam Palasik adala suhu badan yang semakin tinggi

Suhu badan yang tinggi tersebut membuat bayi susah tidur, menangis terus-menerus pada malam hari.

Karena hal tersebut, maka bayi tidak mau tidur dan susah untuk ditenangkan.

Ketika sudah parah, mereka akan lemas secara mendadak, ubun-ubun atau ujung kepala terlihat cekung.

Hingga pada akhirnya bayi menjadi kurus kering hingga sampai meninggal dunia

Konon katanya jika Palasik bertemu dengan anak balita yang sedang digendong ibunya, maka mereka akan berusaha untuk menghiburnya

Hal itu dilakukan untuk menyerang balita tersebut dan mencari tumbal bayi dengan kepala melayang dan tubuhnya tetap berada di rumahnya.

5. Biriang

Biriang adalah ilmu hitam yang begitu populer di masyarakat Sumatera Barat, dimana ilmu hitam ini mampu menyerang korbannya pada bagian luar tubuh yakni kulit.

Biasanya orang yang terkena ilmu hitam Biriang ini akan merasakan sakit kulit yang hebat dan gatal.

Sehingga korban akan cenderung menggaruk area yang dirasakan gatal dan anehnya semakin digaruk malah semakin gatal dan kulit menjadi luka.

Hal tersebut juga bisa mengakibatkan pada area tubuh lainnya hingga ke seluruh tubuh.

Diketahui bahwa ilmu hitam Biriang ini memiliki banyak jenis, ada Biriang Aso atau Biriang Kariang atau Biriang Kering dan Biriang Basah.

Penyakit kulit ini bertujuan untuk membuat malu korbannya karena korban akan kehilangan percaya diri dan minder dalam pergaulan biasanya.

Biasanya pelaku ilmu hitam akan memasang racun pada pakaian dan peralatan yang sering dipakai oleh korbannya.

Selain itu, permasalahan antara pelaku dan korban hanya masalah ucapan yang keluar dari korbanya.

Baca Juga: Misteri Tulisan Merah di Tengah Al Qur'an Pada Lafad Walyatalatof, Benarkah Tumpahan Darah Usman Bin Affan?

Berlanjut pada perselisihan dan akhirnya dendam kesumat berkepanjangan , akhirnya mengambil jalan sesat untuk membalasnya.

Konon ilmu hitam Biriang ini juga tidak dapat diobati oleh obat dari dokter sekaligus.

Itulah informasi tentang 5 ilmu hitam yang paling terkenal dan paling ditakuti di Minang Sumatera Barat, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Creative Hamdi

Tags

Terkini

Terpopuler