Tentram hingga Banyak Celaka, Ini Kecocokan Jodoh Weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage Menurut Primbon Jawa

24 April 2024, 13:50 WIB
Sumber tangkap layar/pixabay.com/Arttower-ilustrasi gambar pasangan berkaitan dengan kecocokan jodoh antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage menurut primbon Jawa /

KABAR BANTEN - Menurut primbon Jawa, kecocokan jodoh antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage dapat dilihat dari hasil perhitungan berdasarkan dari angka dalam neptu weton masing-masing, dan ternyata diprediksi tentram hingga banyak celaka.

Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno yang sudah dititeni oleh para leluhur Jawa, kecocokan jodoh dari hasil perhitungan weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage dapat menunjukkan kondisi suatu hubungan di masa depan, dan ternyata diprediksi tentram hingga banyak celaka.

Nah, untuk dapat mengetahui lebih lengkap tentang kecocokan jodoh antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage, simak baik-baik dalam artikel primbon Jawa ini.

Dikutip Kabar-Banten.com melalui kanal YouTube Mbah Sunan, berikut beberapa penjelasan dari kecocokan jodoh weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage menurut primbon Jawa.

Weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage ( 61% Sukses dan 39% Gagal )

Neptu weton Rabu Legi ada 12. Rabu 7 dan Legi 5.
Sedangkan neptu weton Sabtu Wage ada 13. Sabtu 9 dan Wage 4.

Jadi jika digabungkan, neptu dari weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage maka hasilnya ada 25.

Menurut primbon Jawa, hasil perhitungan kecocokan jodoh antara hari Rabu bertemu dengan hari Sabtu bermakna tentram atau adem ayem.

Dari hasil perhitungan tiga siklus yaitu Bejo, kemungkinan kecocokan jodoh antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage akan senantiasa mendapatkan anugerah keberuntungan.

Di samping itu berdasarkan hasil perhitungan empat siklus yaitu Gontho, kehidupan rumah tangga antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage sulit memperoleh momongan atau keturunan.

Lalu berdasarkan hasil perhitungan lima siklus pertama yaitu Lungguh, maka kehidupan rumah tangga antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage akan berkecukupan dengan pangkat atau kedudukan yang sangat baik.

Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan lima siklus kedua yaitu Pati, kemungkinan kecocokan jodoh antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage tidak bisa langgeng, sebab salah satu pasangan akan meninggal terlebih dahulu.

Tetapi 'Pati' yang dimaksud bisa berkonotasi dengan pati rezeki, kebahagiaan, atau pati keharmonisan dalam rumah tangga.

Kemudian berdasarkan hasil perhitungan dari tujuh siklus pertama yang berada di bawah naungan Sumur Sinaba, bermakna kehidupan rumah tangga antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage akan sering menjadi tempat berguru atau tempat berkeluh kesah orang lain.

Pada umumnya Sumur Sinaba memiliki energi positif yang bisa membawa keberuntungan dalam aspek sosial.

Selain itu berdasarkan hasil perhitungan tujuh siklus kedua yaitu Sanggar Waringin, maka kehidupan rumah tangga antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage sering mengalami banyak masalah sehingga timbul percekcokan.

Biasanya permasalahan yang sering diperdebatkan berkaitan dengan sumber pangan dan sandang.

Berdasarkan hasil perhitungan delapan siklus yaitu Pegat, maka kehidupan rumah tangga antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage akan sering bertengkar bahkan mengalami perpisahan.

Perpisahan yang dimaksud bisa merujuk pada cerai mati atau salah satu pasangan ada yang meninggal terlebih dahulu.

Lalu dari hasil perhitungan terakhir neptu dibagi sembilan, maka kehidupan rumah tangga antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage bermakna banyak celaka.

Secara keseluruhan menurut primbon Jawa, persentase hasil perhitungan kecocokan jodoh antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage hanya sebesar 61%.

Sedangkan potensi kegagalan rumah tangga antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage yaitu sebesar 39%.

Kesimpulannya, kecocokan jodoh antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage ini cukup mengkhawatirkan.

Jadi, itulah beberapa penjelasan dari kecocokan jodoh antara weton Rabu Legi dengan Sabtu Wage yang diprediksi tentram hingga banyak celaka menurut primbon Jawa berdasarkan ilmu titen. Semoga bermanfaat.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Mbah Sunan

Tags

Terkini

Terpopuler