Mengenal Feng Shui, Ilmu Topografi Kuno Cina, Ini Ilmu Keahlian Khusus yang Bisa Dipelajari

- 4 Agustus 2021, 21:58 WIB
ILustrasi Geng Shui wajah emas Budha.
ILustrasi Geng Shui wajah emas Budha. /Pixabay

KABAR BANTEN - Mengenal Feng Shui, ilmu topografi kuno warisan kebudayaan Cina yang kerap digunakan sebagai pedoman dalam membangun oleh para penganut kepercayaan budaya Cina.

Feng Shui sering dipercaya memiliki tujuan menyelaraskan bangunan, alam, dan manusia dengan cara mengalirkan energi positif agar tercipta kenyamanan, keberuntungan dan harmoni.

Bahkan, Feng Shui seolah melewati batas - batas tertentu yang dapat dimanfaatkan oleh siapapun tanpa mengenal latar belakang etnis dan agama.

Baca Juga: Feng Shui Rumah Membawa Rejeki, Salah Satunya Perhatikan Kamar Tidur, Sesuai Apa Belum?  

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, Feng Shui mempunyai dasar dan perhitungan serta analisa yang jelas dan sudah teruji selama ribuan tahun.

Bisa diartikan sebagai Angin dan Air, istilah Feng Shui pertama kali dipakai sejak Dinasti Jin. Dalam bukunya yang berjudul ‘Zhang Shu’, pakar Feng Shui bernama Guo Po (276-324 AD) menyebut ‘The wind will disperse the qi while the water will contain it’.

Artinya, qi akan terpencar dan dibawa oleh angin dan air akan menahan atau menampungnya. Feng Shui adalah seni dan teknik tentang bagaimana kita memanfaatkan aliran qi untuk meningkatkan kualitas kehidupan.

Dalam prakteknya, Feng Shui memanfaatkan Sheng Qi (energi positif) dan menghindarkan Sha Qi (energi negatif). Penerapan Feng Shui pada properti bukanlah sesuatu yang baru.

Banyak desainer properti yang menerapkan Feng Shui dalam desain propertinya. Hal ini bukan sebagai klenik untuk mendukung kepercayaan tertentu tetapi terdapat beberapa hal positif akibat penerapan fengshui salah satunya warna fengshui.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x