Sinopsis Film Epik Sejarah Indonesia Soegija, Curahan Renungan Kemanusiaan dari Pahlawan Nasional

- 24 Agustus 2021, 12:19 WIB
Salah satu adegan pada film Soegija  saat pembabtisan.
Salah satu adegan pada film Soegija saat pembabtisan. /Tangkapan layar youtube: Movieclips Trailers

 

KABAR BANTEN – Kembali membahas film epik sejarah dari Indonesia yang disutradarai oleh sutradara senior Indonesia Garin Nugroho yaitu Soegija.

Film sejarah Soegija ini berlatar tentang perjuangan dan curharah hati dari pahlawan nasional Indonesia Albertus Soegijapranata.

Film Soegija dibintangi oleh budayawan Nirwan Dewanto yang memerankan tokoh pahlawan nasional Albertus Soegijapranata.

Baca Juga: Uniknya Rumah Suku Baduy dari Kayu, Menyimpan Makna Dibalik Larangan Penggunaan Paku Hingga Bangunan Serupa

Dikutip oleh Kabar-Banten.com Perilisan film Soegija ini sejak 7 Juli 2012, dengan menelan biaya produksi sebesar Rp 12 Miliar.

Berikut para pemain film-film epik sejarah dari Indonesia Soegija diantaranya:

• Nirwan Dewanto sebagai Albertus Soegijapranata
• Andrea Reva sebagai Lingling
• Andriano Fidelis sebagai Banteng
• Annisa Hertami Kusumastuti sebagai Mariyem
• Butet Kertarajasa sebagai Koster Toegimin
• Cahwati sebagai Ciprit
• Cor Van Der Kruk sebagai Mgr Petrus Johannes Willekens
• Eko Balung sebagai Suwito

Baca Juga: Momen Taufik Hidayat Kala Pensiun, Serahkan Raket ke Jonatan Christie, Saatnya Boyong Piala Thomas 2020

Film Soegija mengambil latar belakang Perang Kemerdekaan Indonesia dan pendirian Republik Indonesia Serikat pada periode tahun 1940 – 1949.

Pengambilan latar latar film Soegija di daerah Yogyakarta dan Semarang.

Film ini juga menampilkan tokoh-tokoh nasional Indonesia seperti Soekarno, Fatmawati, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Sri Sultan Hamengkubuwana IX, Sri Paku Alam VIII, Jenderal Soedirman, Soeharto, dan lainnya.

Film Soegija mengangkat aspek kemanusiaan yang universal, dari pada menekankan aspek agama.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Spoiler Drama Korea The Road: The Tragedy of One Episode 7

Film Soegija berkisah tentang uskup pribumi pertama di Hindia Belanda yaitu Monsinyur Albertus Soegijapranata SJ.

Saat itu keadaan dunia sedang kacau dan mengkhawatirkan, Vatikan memutuskan untuk membabtis Soegija sebagai Uskup.

Uskup merupakan seorang pemimpin gereja setempat yang bernama keuskupan dan merupakan bagian dari hierarki Gereja Katolik Roma.

Baca Juga: Ridho 2R Pamer Foto, Wajah Pacar Disorot Netizen, Mirip Sosok Ini

Selama satu dasawarsa berakhirnya penjajahan Belanda, masuknya masa pendudukan Jepang, proklamasi kemerdekaan RI, hingga kembalinya Belanda yang ingin mengambil alih kembali Indonesia.

Peristiwa-peristiwa tersebut dituangkan Soegija dalam renungan-renungan catatan hariannya.

Ia juga membantu dalam meringankan beban penderitaan rakyat di tengah kekacauan perang.

Soegija mencoba berperan di semua tingkat, baik politik lokal, nasional dan internasional.

Baca Juga: Tes Psikologi: 5 Pertanyaan Sederhana Ini Bisa Ketahui Phobia Terpendam dalam Dirimu

Salah satu ungkapan Soegija pada film tersebut adalah kemanusiaan itu satu kendati berbeda bangsa, asal usul dan ragamnya, semua merupakan satu keluarga besar, dimana dari ungkapan tersebut dapat menggambarkan kepedulian Soegija terhadap kemanusiaan.

Setelah semua perjuangannya terhadap Indonesia dan dedikasinya sampai akhir hayatnya, Presiden Soekarno memberikan penghargaan dengan gelar Pahlawan Nasional.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah