Hati-hati Jangan Sering Mengeluh, Ini 4 Dampak Buruknya Bagi Kesehatan dan Psikologi

- 14 September 2021, 17:22 WIB
Ilustrasi sering mengeluh bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan juga psikologi.
Ilustrasi sering mengeluh bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan juga psikologi. /Pixabay

KABAR BANTEN - Meski mengeluh adalah manusiawi, namun hati-hati dengan sisat ini jika terlalu sering menjadi penyakit hati yang membuat orang tidak bersyukur.

Kebiasaan mengeluh bukan hanya akan membuat seseorang selalu berfikiran negatif, namun juga akan makin merugi.

Dari sisi medis, mengeluh bahkan sangat berdampak buruk terhadap kesehatan maupun hubungan dengan orang lain.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari sehatq.com, inilah daftar dari dampak buruk sering mengeluh bagi kesehatan dan psikologi.

Baca Juga: Pandemi Bikin Kecanduan Gawai, Hati-hati! Ini 4 Dampak Buruk Penggunaan Gadget bagi Kesehatan

Terlalu banyak mengeluh dapat memberi pengaruh buruk bagi kesehatan Anda, baik secara fisik maupun psikologis.

Selain itu, kebiasaan ini juga dapat merusak hubungan Anda dengan orang lain.Berikut ini beberapa dampak buruk akibat sering mengeluh:

1. Fokus ke masalah, bukan solusi

Mengeluh umumnya membuat Anda hanya berfokus ke masalah, bukan mencari potensi solusi untuk bisa menyelesaikannya.

Sikap ini berpotensi membuat Anda terjebak dalam amarah dan larut dalam situasi tersebut. Akibatnya, masalah pun kemudian tidak dapat diselesaikan dengan baik.

2. Mengembangkan sikap pesimis

Sikap dapat berkembang dari kebiasaan. Sering mengeluh bisa mengembangkan sikap pesimis di dalam diri Anda.

Sikap ini muncul karena Anda terlalu fokus pada hal-hal negatif yang terjadi dalam hidup.

3. Mudah marah

Ketika terlalu fokus pada hal-hal yang berpotensi memicu keluhan, Anda menjadi lebih mudah marah.

Sering marah ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik maupun psikologis. Selain itu, sikap ini juga membuat hubungan Anda dengan orang lain menjadi renggang.

4. Menguras energi orang lain

Kebiasaan mengeluh bisa membuat Anda menjadi seorang energy vampire. Apabila Anda menyampaikan keluhan pada orang yang kurang tepat, hal tersebut dapat membuatnya merasa terbebani.

Bukan hanya itu, namun juga kehabisan energi karena memikirkan masalah yang seharusnya bukan jadi urusannya.

Cara menghilangkan kebiasaan sering mengeluh

Melihat dampak buruk yang dapat ditimbulkan, Anda sebaiknya menghilangkan kebiasaan mengeluh secara berlebihan.Hal ini bukan berarti Anda tidak boleh mengeluh.

Tindakan ini boleh dilakukan dengan memerhatikan waktu dan tempat.Berikut ini beberapa tips untuk menghilangkan kebiasaan mengeluh:

Sesuaikan ekspektasi

Beberapa orang seringkali mengeluh karena apa yang terjadi atau didapat tidak sesuai dengan ekspektasinya. Untuk mencegah munculnya keluhan, cobalah untuk mengatur ekspektasi Anda agar tidak berlebihan.

Refleksi diri

Apabila Anda terlalu sering mengeluh, cobalah untuk melakukan refleksi diri. Pikirkan apakah keluhan tersebut memberikan dampak yang berarti bagi Anda. Cobalah untuk mencari sumber masalah yang membuat Anda sering mengeluh, sebelum kemudian mencari cara untuk mengatasinya.

Lakukan dengan cara positif

Saat mengeluh, lakukan dengan cara yang positif. Hindari penggunaan kata-kata yang dapat menyakiti orang lain. Jika tidak, orang lain akan menutup diri dan menganggap Anda sebagai pribadi yang menyebalkan.

Baca Juga: Kebiasaan Tidur dengan Kamar Terang, Segera Matikan Lampu, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Belajar bersyukur

Inilah salah satu kunci utama menghilangkan kebiasaan mengeluh. Selalu bersyukur setiap harinya, dan hanya mengeluarkan keluhan pada saat yang tepat.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: sehatq.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah