Kemenparekraf memberi dana untuk promosi film sebesar Rp1,5 miliar dalam lingkup program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.
Seperti yang diunggah oleh Putri Marino melalui Instagram miliknya @putrimarino, Film ini berkisah tentang seorang laki-laki maupun perempuan yang berani bergerak demi keluarga.
Ketika kebaikan terjadi, ada hal-hal yang kadang perlu dikorbankan.
Raja dan Asia memilih menunda cita-cita demi untuk merawat orang tua tunggalnya.
Dewa dan Linda, orang tua mereka dipertemukan untuk menjalin cinta. Namun perlahan timbul cinta di antara mereka berdua.
Film ini bercerita tentang seorang pria bernama Raja (Angga Yunanda) dan seorang wanita bernama Asia (Putri Marino) yang memiliki tanggung jawab yang sama untuk merawat orang tua tunggal mereka.
Kemudian orang tua mereka mulai menyatukan hati mereka. Di sini Raja merasa senang namun Asia ragu-ragu.
Ketika Raja meyakinkan Asia bahwa orang tua mereka cocok bersama, Raja dan Asia perlahan-lahan jatuh cinta.
Kisah dalam film ini berfokus pada hubungan percintaan di antara Raja dan Asia.