Network
KABAR BANTEN - Politisi PDI Perjuangan Rano Karno menyampaikan kepastiannya maju menjadi Calon Gubernur Banten 2024.
Sebagai konsekuensinya, Rano Karno juga siap mundur dari jabatannya sebagai Anggota DPR RI hasil Pemilu 2024.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Tim Pemenangan Rano Karno, Beno M Novitneang. Katanya, mundur dari jabatan sebagai Anggota DPR RI merupakan keharusan saat maju menjadi Calon Gubernur Banten 2024.
"Itu sudah regulasi, itu sudah pasti. Regulasi sekarang engga bisa cuti, kalau memang Agustus pendaftaran, nanti disaat itu surat pengunduran diri nanti disampaikan sebagai Anggota DPR RI Pemilihan 2024," ujar Beno.
Hal ini dikatakan Beno usai mengambil formulir pendaftaran penjaringan Calon Gubernur Banten untuk Rano Karno di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten di Kota Serang, Senin 29 April 2024.
Baca Juga: Politisi Golkar Airin Rachmi Diany Daftar Calon Gubernur Banten 2024 ke PDI Perjuangan
Beno menuturkan, Rano Karno juga sudah mengkalkulasi kekuatan politik yang berpotensi menjadi kawan atau lawan di Pilgub Banten 2024.
Jika harus menjadi lawan kata Beno, Rano Karno juga sudah siap sekalipun itu harus bersaing dengan Airin Rachmi Diany dalam merebut kursi Gubernur Banten melalui Pilgub Banten 2024.
"Yang pasti mengkalkulasi potensi potensi ada Bu Airin, ada Pak Dimyati, Pak Wahidi Halim, ada bang Andra Soni. Semua kita kalkulasi. Tapi komunikasi langsung dengan Bu Airin belum. Tapi dalam politik terbuka, termasuk dengan Bu Airin. Artinya terbuka saja, soal nanti apakah berpasangan atau tidak, kita lihat nanti. Baik teman, pasangan ataupun lawan ya siap," katanya.
Meski demikian ia menuturkan bahwa, pada akhirnya Rano Karno menunggu perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri untuk bisa maju menjadi Calon Gubernur Banten 2024.
