Network
Series Layangan Putus lebih pada mencari cerita general saja. Kemudian hanya esensinya saja yang sama.
"Esensi menduanya kalau untuk serial perselingkuhan kental kalau di novel gak ada perselingkuhan, perselingkuhan ada mendua tapi gak sekental itu, kalau di serial diangkat malah perselingkuhan padahal gak gitu," tuturnya.
Baca Juga: Weton Jumat Pahing: Hari Naas, Hari Keberuntungan, dan Puncak Kejayaan Menurut Primbon Jawa
Ia mengatakan, sejak proses creatif dirinya mengaku tidak dilibatkan oleh MD Entertainment.
Namun MD Entertainment sudah meminta izin untuk mengangkat judul ceritanya saja dari Layangan Putus.
Mommy ASF mengaku tidak menyangka apa yang ditulis oleh dirinya bisa viral atau ramai dibicarakan masyarakat.
Ia mengatakan, pertama kali menulis cerita Layangan Putus diunggah oleh dirinya di Facebook komunitas bisa menulis.
Dirinya mengaku tak menyangka tulisan yang dibuat berseri seri tersebut mendapat tanggapan dari masyarakat.
Baca Juga: Nabila Maharani Cover Lagu Sahabat Dulu dari Prinsa Mandagi, OST Web Series Layangan Putus
"Pada hari keempat saya bingung kok tanggapannya begitu dan kaget," katanya.
