Network
KABAR BANTEN - Hari naas, hari keberuntungn, dan puncak kejayaan weton Jumat Kliwon menurut primbon Jawa.
Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno yang telah dititeni oleh para leluhur Jawa, weton Jumat Kliwon dengan jumlah neptu yang cukup besar yaitu 14 ini mempunyai hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan.
Menurut primbon Jawa, puncak kejayaan dapat dilihat berdasarkan perjalanan hidup weton Jumat Kliwon. Sementara untuk hari naas bisa digunakan untuk bertirakat, berpuasa weton, atau berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar hari naas tersebut tidak membahayakan dirinya.
Sedangkan hari keberuntungan bisa digunakan untuk melangsungkan hajat-hajat, seperti pindah rumah, membuka usaha, mencari pekerjaan, maupun melangsungkan acara lamaran atau pernikahan.
Oleh sebab itu, penting untuk weton Jumat Kliwon ketahui beberapa penjelasan dari hari naas, hari keberuntungan, maupun puncak kejayaan r yang dimilikinya.
Nah, untuk dapat mengetahui lebih lengkap tentang hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan weton Jumat Kliwon, simak baik-baik dalam artikel primbon Jawa ini.
Dikutip Kabar-Banten.com melalui kanal YouTube Mbah Sunan, berikut penjelasannya.
Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, weton Jumat Kliwon dengan jumlah neptu 14 ini mempunyai hari naas yang jatuh pada hari lahirnya sendiri, yaitu Jumat Kliwon.
Perlu diketahui juga, bahwa hari naas weton Jumat Kliwon yang sudah dititeni oleh para leluhur Jawa dapat pula dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya yaitu Jumat, kemudian mengambil 3 hari dari hari pasarannya yaitu Kliwon.
Maka hari naas kedua dari weton Jumat Kliwon dapat disimpulkan jatuh pada hari Senin Pahing.
Baca Juga: 7 Teka teki Lucu, Bikin Pagimu Jadi Ceria, Berapa yang Bisa Kamu Jawab? Yuk Main
Sementara itu, hari naas weton Jumat Kliwon yang ketiga jatuh pada hari Senin Pon yang dapat dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya yaitu Jumat, kemudian mengambil 4 hari dari hari pasarannya, yaitu Kliwon.
Menurut primbon Jawa, hari naas keempat untuk weton Jumat Kliwon dapat dihitung dari jumlah neptu weton yang dimilikinya, yaitu 14.
Cara perhitungan dapat berpatokan dari hari umumnya yaitu Jumat. Lalu hitunglah hari umumnya itu sebanyak 14 hari dan jika sudah, maka hasil perhitungan jatuh pada hari Kamis.
Sedangkan untuk mengetahui pasaran dari hari naas atau sialnya, yaitu hitunglah sebanyak 14 hari dari patokan pasaran Kliwon. Jika sudah maka hasil perhitungannya jatuh pada pasaran Pon.
Dari perhitungan jumlah neptu weton tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa hari naas keempat dari weton Jumat Kliwon jatuh pada hari Kamis Pon.
Namun adakalanya, pada perhitungan hari naas weton Jumat Kliwon yang keempat ini, khusus pada pasarannya tidak hanya jatuh pada pasaran Pon saja, melainkan bisa juga jatuh pada pasaran Legi atau Pahing.
Jadi, secara keseluruhan hari naas weton Jumat Kliwon dengan jumlah neptu weton 14 ini jatuh pada hari Jumat Kliwon, Senin Pahing, Senin Pon, dan Kamis Pon atau pasaran Legi mau pun Pahing.
Baca Juga: 8 Teka Teki Lucu, Jawabannya Menjebak Tapi Bikin Ngakak, Main Yuk
Jika sudah mengetahui beberapa hari naas dari weton Jumat Kliwon, maka sangat disarankan agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa dengan cara bertirakat, berpuasa weton, berdoa, dan selalu berbuat baik kepada sesama.
Di sisi lain, weton Jumat Kliwon dengan jumlah neptu weton 14 ini juga mempunyai beberapa hari keberuntungan, yaitu jatuh pada hari Selasa Wage, Rabu Kliwon, Kamis Legi, Jumat Pahing, Sabtu Pon, Minggu Wage, Senin Kliwon, Selasa Legi, dan Rabu Pahing.
Dari 9 hari keberuntungan yang dimiliki oleh weton Jumat Kliwon tersebut, maka bisa digunakan untuk melangsungkan berbagai hajat, seperti pindah rumah, membuka usaha atau bisnis, mencari pekerjaan, maupun melangsungkan acara lamaran atau pernikahan.
Jika berbicara mengenai puncak kejayaan, weton Jumat Kliwon dengan jumlah neptu 14 ini mempunyai beberapa puncak kejayaan, yaitu berawal pada usia 19 hingga 24 tahun.
Pada usia 19 hingga 24 tahun, diperkirakan kondisi hidup dari weton Jumat Kliwon yang menyangkut aspek rumah tangga, karier, usaha, finansial, maupun kesehatannya terbilang sangat bagus dan berada di puncak kejayaan.
Bahkan kondisinya masih terbilang sangat bagus dan berada di puncak kejayaan hingga rentang usia 30 tahun. Tentu hal itu merupakan keuntungan besar mengenai perjalanan hidup dari weton Jumat Kliwon di usia mudanya.
Terkecuali, tidak berlaku bagi weton Jumat Kliwon yang berperilaku buruk, memiliki pasangan hidup yang tidak sesuai, pemalas, pemberontak, dan berasal dari latar belakang keluarga atau pendidikan yang kurang baik.
Namun sayang, puncak kejayaannya tidak berlangsung lama, sebab pada usia 31 hingga 36 tahun, weton Jumat Kliwon cenderung akan mengalami berbagai cobaan hidup, berupa kemorosotan yang sangat drastis.
Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, kemorosotan yang sangat drastis terjadi dikarenakan faktor finansial, usaha, atau karier, yang dimana weton Jumat Kliwon terlalu berambisi untuk mengejar sesuatu, ditipu seseorang, atau bahkan memiliki kecenderungan menyepelekan hal-hal yang seharusnya penting untuk dikerjakan.
Oleh sebab itu, disarankan pada rentang usia 31 hingga 36 tahun, agar weton Jumat Kliwon mengutamakan kehati-hatian, mawas diri, tidak mudah percaya dengan siapa pun, dan tidak ceroboh dalam melakukan apa pun terutama yang menyangkut aspek karier, usaha, atau finansial.
Di sisi lain, meski weton Jumat Kliwon sedang mengalami kemorosotan yang sangat drastis bahkan terjebak dalam masa-masa sulit, namun weton Jumat Kliwon dapat bangkit.
Sehingga dikelilingi oleh keberuntungan dan kehidupannya pun akan kembali membaik, bahkan berpotensi berada di puncak kejayaan pada usia 37 hingga 42 tahun.
Ada baiknya pada usia 37 hingga 42 tahun, weton Jumat Kliwon agar tetap berhati-hati, mawas diri, tidak mudah percaya, tidak ceroboh, dan terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik dari masa-masa sulit sebelumnya.
Apabila weton Jumat Kliwon dapat menjalankan petuah-petuah tersebut dan selalu berpegang teguh pada Tuhan yang Maha Kuasa serta bertirakat, maka bisa dipastikan pada usia 43 hingga 48 tahun, kehidupannya akan tetap stabil atau bisa mengalami peningkatan yang sangat baik dan berada di puncak kejayaan.
Tetapi sayang, puncak kejayaannya tidak berlangsung lama, sebab pada usia 49 hingga 54 tahun, weton Jumat Kliwon kembali mengalami sedikit demi sedikit kemorosotan serta keterpurukan.
Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, jika weton Jumat Kliwon dapat tahan uji dalam menghadapi kemorosotan, maka dapat diprediksi bila hidupnya perlahan akan membaik pada usia 50 tahun ke atas, meski di masa tuanya weton Jumat Kliwon mengalami sedikit kendala yang menyangkut tentang aspek kesehatan.
Jadi, itulah beberapa penjelasan dari hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan weton Jumat Kliwon menurut primbon Jawa berdasarkan ilmu titen. Semoga bermanfaat.***
