Anak yang tidak sarapan memiliki kecenderungan lamban saat menjalani aktivitas dan juga mempunyai tingkat konsentrasi yang rendah. Oleh karena itu, nutrisi serta engeri yang bersumber dari menu sarapan pagi menjadikan anak mempunyai rentang waktu konsentrasi yang lebih lama.
4. Meningkatkan kesehatan tubuh
Menu sarapan yang kaya akan nutrisi dapat membantu dalam pemenuhan kebutuhan gizi tubuh si kecil. Makanan yang mengandung karbohidrat, vitamin, protein dan mineral memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan, mencegah kekurangan gizi dan meningkatkan tumbuh kembang si kecil.
5. Terhindar dari penyakit kronis
Rutin sarapan pagi dapat meminimalisir risiko kegemukan atau obesitas pada anak. Anak yang tidak sarapan berpotensi untuk menggantu makanan paginya dengan cemilian sehingga akan meningkatkan risiko terkena beragam penyakit kronis sperti diabetes pada anak.
6. Menjaga kesetabilan emosi
Dengan sarapan setiap pagi sebelum melakukan aktivitas, akan membantu si kecil dalam mengontrol emosi dan menjaganya tetap stabil.
7. Mengoptimalkan kerja otak
Selain memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, sarapan juga dapat membantu anak dalam mengoptimalkan kerja otak. Seperti halnya tubuh, otak si kecil juga memerlukan banyak nutrisi untuk membantu anak dalam mengingat dan berpikir.
Baca Juga: Cakwe, Camilan yang Bisa Dijadikan Menu Sarapan, Ini Cara Membuatnya